Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Penipuan Restoran di GrabFood, Ini Kata Grab

Kompas.com - 12/06/2021, 15:17 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengguna media sosial Indonesia dihebohkan dengan adanya video viral penipuan yang mencatut nama restoran ternama pada layanan pesan-antar makanan di aplikasi Grab (GrabFood) dan Gojek (GoFood).

Video tersebut diunggah seorang netizen Indonesia melalui Instagram Stories pribadinya, lalu diunggah ulang di akun Instagram dengan handle @lambe_turah.

Hingga Sabtu (12/6/2021) siang, video tersebut sudah dilihat sebanyak 2,4 juta kali dan mendapatkan lebih dari 6.000 komentar.

Baca juga: Google Maps Tandai Restoran yang Layani Pesan Antar Makanan

Dalam video terlihat, seorang konsumen GrabFood mendatangi sebuah lokasi restoran yang mengatasnamakan restoran "Nasi Pecel Dharmahusada".

Ia mendatangi lokasi resto tersebut setelah menerima pesanan GrabFood miliknya, yang dinilai tak sesuai dan tak masuk akal dari segi penampilan dan harganya. Padahal, menurut konsumen tersebut, "Nasi Pecel Dharmahusada" itu termasuk resto terkenal di daerahnya.

"Penipuan resto berkedok GrabFood begini. Keliatannya makanannya enak-enak ya. Tapi kalian harus tau, ini (makanannya) datengnya kayak gimana, terus harganya nggak masuk akal," kata seorang konsumen, sambil memperlihatkan laman merchant di aplikasi GrabFood tempat ia memesan makanan.

Setelah mendatangi lokasi resto yang mengatasnamakan "Nasi Pecel Dharmahusada" itu, sang konsumen mendapati bahwa ini adalah penipuan yang mengatasnamakan sejumlah restoran ternama.

Hal ini ia simpulkan setelah melihat kondisi resto yang "tak layak" dan mendapati banyak smartphone berjejeran di dalam resto tersebut.

Baca juga: Heboh Penipuan Grab Toko, Konsumen Kehilangan Uang sampai Rp 23 Juta

Konsumen itu menduga, sejumlah smartphone tersebut digunakan untuk menjajakan menu-menu dari restoran ternama di daerahnya, seperti Bebek Purnama, Nasi Pecel Dharmahusada, dan Nasi Padang Ampera - Putih Tambak.

"Jadi dia punya beberapa account GrabFood atau GoFood juga, dengan nama-nama resto terkenal. Semua resto itu juga dengan lokasi tempat yang sama," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

Tanggapan Grab Indonesia

Dalam video yang sama, seorang mitra driver juga menceritakan, dirinya sudah sempat melaporkan merchant yang mengatasnamakan restoran terkenal itu ke pihak Grab.

"Iya, kita udah ada laporan ke sistem kita. Tapi, karena dari pihak Grab juga kok enggak ada tanggapan. Akhirnya mereka jalan terus," ungkap salah satu mitra driver Grab.

Karena belum ditindak oleh pihak Grab, alhasil, kata konsumen itu, mitra driver terpaksa mengambil pesanan dari resto yang diduga menipu itu.

Baca juga: Pemilik Grab Toko Ditangkap

"Driver berkali-kali mau cancel, tapi kalau dia cancel (pesanannya) sampai tiga kali, dia enggak dapet orderan lagi nanti. Jadi akhirnya diterima," kata dia.

Menanggapi video viral tersebut, pihak Grab Indonesia akhirnya buka suara. Menurut juru bicara Grab Indonesia, pihaknya kini sedang melakukan investigasi terkait isu penipuan berkedok restoran ternama di layanannya itu.

"Saat ini, mitra merchant yang dilaporkan sudah ditangguhkan (suspend) sementara investigasi berjalan," kata juru bicara Grab Indonesia kepada KompasTekno, Sabtu (12/6/2021).

Tak lupa, Grab juga mengingatkan kepada para konsumen dan mitra pengantaran untuk melaporkan mitra merchant yang dianggap mencurigakan atau menyesatkan di platform GrabFood melalui channel khusus.

Konsumen bisa melaporkan merchant yang mencurigakan melalui tautan berikut, sedangkan para mitra driver dapat melaporkan merchant melalui tautan berikut.

Baca juga: 3 Saran Gojek untuk Menghindari Penipuan

"Grab akan melakukan investigasi terhadap setiap laporan dan mengambil tindakan, apabila mitra merchant terbukti melanggar kode etik mitra merchant," pungkas juru bicara Grab Indonesia.

Modus yang sama oleh pemilik restoran itu juga dilakukan di platform pesan-antar makanan Gojek, yakni GoFood.

KompasTekno sudah menghubungi perwakilan Gojek Indonesia untuk meminta tanggapan mereka akan kasus ini, dan pihak Gojek menjanjikan akan menjawabnya dalam beberapa waktu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com