Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Beda TV LCD dan LED?

Kompas.com - 17/06/2021, 12:33 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring dengan kemajuan teknologi, perangkat televisi pun kian berkembang. Dari yang sebelumnya menggunakan teknologi tabung (CRT), kini mulai berganti ke panel LCD maupun LED yang lebih tipis dan hemat energi.

Sekilas, TV LCD dan TV LED memiliki rupa dan bentuk yang sama. Namun, ada beberapa hal yang membedakan antara keduanya. Lantas, apa beda TV LCD dan LED?

Untuk mengetahu beda TV LCD dan LED, pertama kita mesti tahu apa itu LCD dan apa itu LED. 

Baca juga: Daftar TV Digital Harga Rp 1 Jutaan yang Bisa Dibeli Saat Ini

Apa itu TV LCD

LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display, penampang tampilan dengan bahan kristal cair.

Panel LCD menggunakan layar kristal dengan sinar neon atau fluorescent yang memancarkan cahaya putih (White Backlight atau Sidelight).

Iluminasi LCD bekerja dengan cara menyinarkan fluorescent atau cahaya putih tersebut ke panel, untuk mengubah backlight tadi menjadi individu piksel yang membentuk gambar.

Cara kerja LCD menggunakan sistem polarisasi yang didefinisikan sebagai arah gelombang cahaya yang berisolasi, atau getaran cahaya dari belakang ke depan dengan kecepatan konstan.

Untuk memproduksi warna, LCD membutuhkan tiga warna penyaring, yakni merah, hijau, dan biru. Penyaring tersebut akan memblok semua cahaya dan melepaskan warna yang melintas melalui proses penyaringan, sehingga terbentuk piksel gambar.

Tipe panel LCD pun dibedakan berdasarkan cara kerja cairan kristal itu sendiri. Adapun beberapa tipe panel LCD tersebut diantaranya yaitu panel Twisted Nematic (TN), panel Vertical Alignment (VA), dan panel In-Plane Swtching (IPS).

Apa itu TV LED

Sedangkan LED adalah singkatan dari Light-Emitting Diode. TV LED bekerja mirip dengan panel LCD, namun dengan mengandalkan lampu diode sebagai sumber pencahayaan.

Jika memiliki TV LED, artinya panel yang digunakan adalah panel LCD yang menggunakan LED sebagai sumber pencahayaan.

Baca juga: Beda TV Analog dan Digital

Lampu fluoroscent di TV LCD selalu berada di belakang layar. Pada TV LED, dioda pemancar cahaya dapat ditempatkan di belakang layar atau di sekitar tepinya.

Perbedaan jenis lampu dan penempatan pencahayaan ini secara umum memungkinkan TV LED bisa lebih tipis daripada LCD, meskipun hal ini mulai berubah.

Hal di atas juga berarti bahwa TV LED bekerja dengan efisiensi energi yang lebih besar dan dapat memberikan gambar yang lebih jelas dan lebih baik daripada TV LCD pada umumnya.

Lebih bagus LCD atau LED?

Dari segi kualitas gambar, TV LED memberikan gambar yang lebih baik karena pertama TV LED bekerja dengan roda warna atau lampu berwarna RGB (merah, hijau, biru) untuk menghasilkan warna yang lebih realistis dan lebih tajam.

Kedua, dioda pemancar cahaya di TV LED dapat diredupkan. Kemampuan peredupan pada pencahayaan belakang di TV LED memungkinkan gambar ditampilkan dengan warna hitam yang lebih pekat, dengan menggelapkan lampu dan menghalangi lebih banyak cahaya yang melewati panel.

Kemampuan ini tidak ada pada TV LED edge-lit (pencahayaan di tepi), namun, TV LED edge-lit dapat menampilkan warna putih yang lebih akurat daripada TV LED fluorescent.

Sementara dai segi sudut pandang, TV LED dengan lampu di belakang panel (backlit) biasanya memiliki sudut pandang yang lebih baik dibandingkan dengan TV LCD standar.

Baca juga: Mengenal Teknologi Layar Micro LED di Smart TV Samsung

TV LED dengan backlit juga memberikan tampilan sudut pandang yang lebih baik dan lebih bersih daripada TV LED dengan pencahayaan tepi (edge-lit).

Lebih awet LCD atau LED?

Layar LED lebih awet dengan umur lampu sekitar 100.000 jam. Di sisi lain, TV LCD memiliki umur yang lebih pendek yaitu 75.000 jam.

Lebih hemat LCD atau LED?

TV LED lebih hemat daya atau efisien dan mengonsumsi lebih sedikit daya. TV LED juga dapat bekerja dengan sumber daya rendah dan kompatibel dengan generator dan panel surya, menjadikannya 20 hingga 30 persen lebih hemat energi daripada TV LCD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com