Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda Smart TV dan Android TV

Kompas.com - Diperbarui 21/02/2022, 11:27 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan perangkat televisi pintar (Smart TV) telah menjamur di pasaran. Masyarakat kini dapat dengan mudah mendapatkan smart TV melalui sejumlah marketplace.

Smart TV menawarkan keunggulan berupa kemudahan akses layanan siaran TV berkat fiturnya yang terbilang lebih canggih. Namun, smart TV bukanlah satu-satunya jenis perangkat yang menawarkan benefit serupa.

Android TV di sisi lain menjadi perangkat yang turut dilengkapi dengan fitur yang serupa smart TV. Sekilas, Android TV mungkin terlihat mirip dengan smart TV, namun ada beda smart TV dan Android TV.

Baca juga: Ingin Tahu TV Anda Sudah Digital atau Belum? Begini Cara Mengeceknya

Tak jarang masih ada yang belum bisa membedakan antara smart TV dan Android TV. Lantas, apa beda smart TV dan Android TV?

Pada dasarnya, Smart TV adalah perangkat TV yang bisa mengalirkan konten lewat internet. Jadi TV apa pun yang menawarkan konten online, tak peduli merek dan sistem operasinya, bisa disebut smart TV.

Sedangkan Android TV adalah bagian dari smart TV, bedanya adalah Android TV menjalankan sistem operasi Android.

Smart TV lain yang menjalankan OS non Android juga ada, seperti Tizen di TV Samsung, webOS di TV LG, dan tvOS di perangkat Apple.

Untuk lebih detailnya, berikut pembahasan Smart TV dan Android TV.

Smart TV

Beda smart TV dan Android TV, dilihat dari fungsi dasarnya, smart TV terbilang jauh lebih unggul dibandingkan analog TV. Selain dapat mengakses siaran TV digital, perangkat ini sudah dilengkapi dengan beragam aplikasi hiburan.

Baca juga: Cara Mengubah TV Biasa Menjadi TV Digital

Smart TV dapat terhubung ke internet sehingga dapat digunakan untuk mengakses beragam aplikasi video-on-demand, seperti Netflix, Amazon Prime, dan Disney Hotstar.

Setiap perangkat smart TV juga telah dibekali dengan sistem operasi bawaan yang berbeda-beda. Smart TV milik Samsung hadir dengan sistem operasi Tizen, sementara smart TV LG menjalankan webOS, dengan toko aplikasinya masing-masing.

Deretan sistem operasi ini sudah dipasang secara default (built-in) saat TV diproduksi. Karena ekosistemnya terbatas, maka tak banyak aplikasi yang tersedia di Smart TV dibandingkan di Android TV.

Selain itu, pembaruan/update untuk smart TV juga jarang diberikan, tak serutin di Android TV. Jika sudah terlalu lama, maka pengguna mau tak mau harus mengganti perangkat smart TV yang dimiliki dengan model teranyar. Hal inilah yang menjadi kekurangan dari smart TV.

Xiaomi Mi TV 4AKOMPAS.com/Oik Yusuf Araya Xiaomi Mi TV 4A

Android TV

Android TV diluncurkan pertama kali oleh Google pada tahun 2014 lalu. Secara garis besar, perangkat ini memiliki kemampuan yang serupa dengan smart TV.

Pengguna dapat mengakses siaran TV digital serta menjalankan beragam aplikasi hiburan yang tersedia.

Baca juga: LG Buka Lisensi WebOS, Bakal Jadi Pesaing Android TV?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com