KOMPAS.com - Indosat Ooredoo menjadi operator seluler kedua yang resmi menggelar jaringan 5G secara komersil di Indonesia.
Izin penyelenggaraan 5G itu didapatkan setelah operator bernuansa kuning-merah itu dinyatakan lolos Uji Layak Operasional (ULO) dan mengantongi Surat Keterangan Laik Operasional dari Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Indosat Ooredoo mengatakan seluruh pengguna prabayar maupun pasca-bayar berpeluang menikmati koneksi mutakhir itu apabila perangkatnya mendukung. Tentunya, tidak semua perangkat berembel-embel 5G mendukung sinyal 5G Indosat.
Baca juga: Ingin Coba Sinyal 5G Indosat? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Hanya perangkat yang mendukung pita (band) n3 saja yang bisa terkoneksi dengan sinyal 5G Indosat Ooredoo. Sebab, Indosat memanfaatkan pita frekuensi 1.800 MHz (1,8 GHz) untuk menggelar jaringan 5G.
Selain dukungan pita frekuensi, perangkat juga harus mendukung secara software. Itu artinya, perangkat harus dibuka (unlock) lebih dulu agar bisa terkoneksi dengan sinyal 5G Indosat Ooredoo. Unlock biasanya akan digulirkan vendor ponsel melalui pembaruan secara on the air.
Beberapa perangkat dari berbagai merek terkonfirmasi mendukung band n3 dan bisa terhubung ke layanan 5G Indosat Ooredoo.
Baca juga: Ini Daftar Wilayah yang Mendapat Jaringan 5G Indosat
Berikut daftar lengkap smartphone di Indonesia yang bisa terhubung jaringan 5G Indosat:
Apple
- iPhone 12 Mini
- iPhone 12
- iPhone 12 Pro
- iPhone 12 Pro Max
Huawei
- Huawei Mate 40 Pro
- Huawei P40 Pro/ Pro Plus
- Huawei P40
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.