Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah John McAfee, Jutawan Antivirus Kontroversial yang Hidupnya Berakhir di Bui

Kompas.com - 24/06/2021, 11:32 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sejak saat itu, ia mulai menginvestasikan penghasilannya ke beragam usaha lain. McAfee kemudian dikenal sebagai sosok jutawan yang eksentrik.

Sepanjang hidupnya, McAfee sudah dua kali menikah. Istri pertamanya yang bernama Judy telah meninggalkannya pada awal tahun 1980-an karena mengaku tidak mampu mengatasi kecanduan yang diderita McAfee.

Tak lama, McAfee menikahi istri keduanya, Janice Dyson. Pada tahun 2018, McAfee bahkan mengaku telah menjadi ayah dari setidaknya 47 anak.

Dirangkum KompasTekno dari The Famous People, Kamis (24/6/2021), McAfee juga tercatat terjerat beragam pelanggaran hukum. Pada April 2012, ia ditangkap atas tindakan pembuatan obat dan kepemilikan senjata tanpa izin.

Kemudian pada November 2012, McAfee dipanggil sebagai "orang yang terlibat" atas kasus tewasnya ekspatriat AS, Gregory Viant Faull.

Merasa takut dan panik, McAfee kemudian melarikan diri ke Guatemala sebelum akhirnya dideportasi ke AS pada Desember 2012.

Selama beberapa tahun terakhir, McAfee telah berusaha mengindar kejaran pihak otoritas AS. Hal ini disebabkan karena McAfee enggan membayarkan pajak penghasilannya di AS selama delapan tahun.

Selain masalah pajak, ia juga digugat atas beragam tindakan pelanggaran, mulai dari tuduhan penghindaran pajak hingga kasus penipuan mata uang kripto di New York.

Bunuh diri di penjara

Pendiri perusahaan antivirus itu akhirnya ditangkap pada 3 Oktober 2021 lalu di bandara Barcelona, Spanyol.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Terancam Penjara 100 Tahun

McAfee diamankan oleh pihak kepolisian Spanyol saat hendak menaiki pesawat ke Istanbul dengan paspor Inggris miliknya. Ia kemudian ditahan di sebuah sel penjara di Barcelona.

Setelah sembilan bulan bertahan di bui, McAfee dinyatakan meninggal dunia. Ia ditemukan tewas bunuh diri pada Rabu (23/6/2021) lalu di dalam selnya, karena dugaan depresi.

Selang beberapa jam sebelum kematiannya, McAfee mendengar putusan dari Pengadilan Tinggi Spanyol yang mengizinkan ekstradisinya ke AS, terkait tuduhan kasus penggelapan pajak.

Selaku pihak pengacara, Javier Villaba menjelaskan bahwa McAfee sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukumannya. Namun disinyalir tidak lagi tahan mendekam di bui, McAfee akhirnya gantung diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com