Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Xiaomi Keluaran 2012 Ternyata Masih Dipakai Ratusan Ribu Orang

Kompas.com - 28/06/2021, 08:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Gizmochina

KOMPAS.com - Ponsel lawas Xiaomi agaknya masih diminati. Beberapa model yang sudah dirilis beberapa tahun lalu, misalnya, diklaim tetap banyak digunakan.

Dalam sebuah unggahan di akun Weibo, pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, menyebutkan bahwa ponsel Xiaomi Mi 2 dan Mi 2S masih memiliki 184.000 pengguna aktif hingga sekarang.

Padahal, ponsel keluaran 2012 dan 2013 ini mungkin sudah tak kuat lagi menjalankan sebagian aplikasi modern.

Lei Jun tidak mengungkap apakah aktivasi yang dihitung hanya stock MIUI atau mencakup stock ROM dan ROM khusus.

Baca juga: Membuka Kotak Kemasan dan Menjajal Xiaomi Mi 11 Lite

Dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Senin (28/6/2021), tidak hanya Mi 2 dan Mi 2S saja yang masih banyak digunakan.

Xiaomi Mi 6 keluaran 2017 konon juga masih punya banyak penggemar dengan 2,15 juta pengguna aktif, menurut Lei Jun.

Tangkapan layar akun Weibo Lei Jun saat mengumbar bahwa Mi 6 masih banyak digunakan.Gizmo China Tangkapan layar akun Weibo Lei Jun saat mengumbar bahwa Mi 6 masih banyak digunakan.

Saat diluncurkan, Mi 6 memang cukup populer. Saking populernya, Xiaomi sempat dikabarkan ingin merilis ulang MI 6 dengan internal dan desain lebih baru, tapi rencana tersebut tidak pernah terwujud.

Umumnya, smartphone digunakan sekitar dua sampai tiga tahun. Hal itu didukung oleh para pengembang sistem operasi yang menggulirkan pembaruan paling tidak selama tiga tahun atau lebih lama.

Baca juga: Tiga iPhone Lawas Ini Masih Kebagian iOS 15

Untuk perangkat iOS (iPhone), masa penggunaan ini bahkan bisa lebih lama karena Apple dikenal setia merilis pembaruan untuk ponsel-ponsel lawasnya.

Bahkan, baru-baru ini Apple masih memberikan update iOS 15 untuk ponsel lawas iPhone 6S dan iPhone 6S Plus yang dirilis tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmochina


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com