KOMPAS.com - Dengan menggunakan smartphone, manusia bisa melakukan hampir semua hal, mulai dari berkomunikasi, mencari informasi dan hiburan, bahkan hingga belanja online serta membayar tagihan.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki smartphone, orang-orang beralih dari ponsel tradisional ke ponsel pintar. Tak ayal, ini membuat kepemiliki smartphone meningkat drastis selama beberapa tahun belakangan ini.
Puncaknya pada Juni 2021 ini, tercatat ada sebanyak 3,95 miliar manusia di bumi yang sudah memiliki smartphone. Angka ini merupakan setengah dari total penduduk dunia yang saat ini diperkirakan hampir mencapai angka 8 miliar orang.
Hal tersebut terungkap dari laporan terbaru firma riset Startegy Analytics baru-baru ini.
"Dengan perkiraan ada 7,90 miliar orang total di planet ini pada Juni 2021, maka angka itu (3,95 miliar) setara dengan ada 50 persen penduduk dari seluruh dunia yang memiliki smartphone sekarang," kata Yiwen Wu selaku Analis Senior di Strategy Analytics.
Baca juga: Riset: 1 dari 4 Smartphone yang Terjual Dibeli Secara Online
Menurut Wu, butuh waktu 27 tahun untuk mencapai tonggak sejarah ini. Dalam perjalanannya, salah satu pendongrak utama dari adopsi smartphone oleh masyarakat dunia ialah hadirnya iPhone dan Android.
Bila ditarik ke belakangan, Direktur Senior di Strategy Analytics, Linda Sui mengatakan, kehadiran smartphone modern pertama di dunia ditandai dengan diluncurkannya smartphone IBM Simon di AS pada 1994.
Ketika itu, ada sebanyak 30.000 orang yang memiliki smartphone.
Kehadiran smartphone IBM Simon kemudian diikuti kemunculan ponsel pintar terkenal lainnya, kata Sui, seperti Nokia 9110 Communicator (1998) dan Ericsson R380 (2000).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.