Bertempat di Vice City, Game GTA VI Kabarnya Baru Akan Rilis pada 2025

KOMPAS.com - Rockstar Games disinyalir sedang mengembangkan judul terbaru dari seri game Grand Theft Auto yang diberi nama Grand Theft Auto VI (GTA VI). 

Menurut kabar terbaru yang beredar, calon game open world anyar ini bukan lagi mengambil tempat di San Andreas seperti dua game sebelumnya, melainkan kembali ke Vice City.

Kota Vice City adalah lokasi untuk game Grand Theft Auto: Vice City. Bedanya, alih-alih tahun 1980-an, Vice City pada GTA VI konon mengambil setting masa kini.

Baca juga: Waspada, Game GTA V dan Far Cry 5 Bajakan Disusupi Penambang Kripto

Kabar tersebut diungkapkan oleh Tom Henderson, seorang pembocor yang terkenal kerap memberikan informasi terbaru seputar perkembangan game terbaru seperti Call of Duty dan Battlefield 2042.

Lewat video di kanal YouTube miliknya, Henderson turut menjelaskan bahwa GTA VI berpotensi bakal memiliki ukuran peta yang lebih luas dibanding game terdahulu. 

Selain dari segi gameplay, Henderson juga mengatakan bahwa GTA VI akan memiliki karakter utama yang lebih beragam. Salah satunya termasuk karakter wanita yang akrab dengan berbagai teknologi.

Baca juga: GTA Online PS3 dan Xbox 360 Ditutup Akhir Tahun Ini

Sebelumnya, menurut Henderson, GTA VI diprediksi bakal dirilis pada tahun 2023. Tapi belakangan dia mengubah estimasinya menjadi tahun 2025, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Games Radar, Kamis (1/7/2021).

Kalau prediksi itu benar, maka GTA VI baru akan hadir lebih dari satu dekade setelah judul game sebelumnya, GTA V, yang pertama kali dirilis pada 2013. Henderson menyebutkan bahwa game ini akan dirilis untuk PS5, Xbox Series X, dan PC.

Kenapa pengerjaan GTA VI butuh waktu lama? Salah satu sebabnya, masih menurut Henderson, adalah karena Rockstar ingin lebih memperhatikan kesehatan karyawan setelah bekerja keras menggarap game Red Dead Redemption 2.