Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vivo Patenkan Desain Ponsel dengan Kamera Terbang

Kompas.com - 02/07/2021, 18:13 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vivo nampaknya semakin gencar menciptakan ponsel dengan desain dan inovasi terbaru yang anti-mainstream.

Seperti baru-baru ini, vendor asal China tersebut diketahui telah mematenkan rancangan perangkat smartphone dengan kamera yang bisa terbang.

Teknologi itu disebut flying camera. Keberadaan konsep perangkat itu diungkap oleh situs teknologi, Let's Go Digital.

Situs tersebut mengatakan bahwa paten itu diajukan Vivo kepada World Intellectual Property Office (WIPO) pada Desember 2020 lalu. Paten tersebut kemudian dirilis oleh WIPO pada 1 Juli 2021.

Jika dilihat dari desainnya, bagian muka ponsel memang seperti smartphone pada umumnya. Namun, ada perbedaan yang mencolok khususnya di bagian bodi atas layar.

Baca juga: Inikah Bentuk Tablet Pertama Buatan Vivo?

Pada bagian tersebut, paten ini memperlihatkan adanya modul berbentuk persegi dengan empat baling-baling yang dapat "keluar" dan bisa terbang layaknya sebuah perangkat drone.

Dalam modul tersebut, tertanam dua buah kamera. Satu dari kedua kamera itu ditempatkan di bagian atas. Kemudian satu kamera lainnya berada di bagian depan.

Vivo patenkan ponsel dengan flying cameraLet'sGoDigital Vivo patenkan ponsel dengan flying camera
Modul kamera itu dapat dilepas sepenuhnya bersama dengan braket yang menempel di dalam bodi.

Jika tidak ingin menangkap gambar, braket modul tersebut bisa dimasukkan kembali ke dalam kompartemen khusus yang berada di sisi atas bodi ponsel.

Uniknya lagi, modul kamera terbang ini juga dibekali dengan komponen baterai yang tertanam di dalamnya. Modul ini pun terintegrasi dengan sensor sidik jari.

Konon, modul kamera yang bisa terbang ini dibuat untuk mempermudah pengguna saat memotret objek yang jaraknya lumayan jauh.

Baca juga: Samsung Kirim Smartphone ke Pembeli Pakai Drone

Dengan dukungan tiga sensor inframerah yang terletak di sisi kanan, kiri, dan bawah, jarak kamera untuk menangkap objek dapat dihitung, sehingga tidak terjadi "tabrakan" selama kamera tersebut diterbangkan.

Saat di udara, kamera terbang ini disebut mampu mengubah posisi agar hasil bidikan terlihat ideal. Tentunya, pengoperasian kamera akan dilakukan dan dipantau melalui smartphone.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Let's Go Digital, Jumat (2/7/2021), kamera terbang ini juga konon bisa menentukan sudut berbeda di mana kamera akan menangkap sebuah objek.

Apabila benar direalisasikan, maka Vivo adalah produsen ponsel pertama yang memiliki teknologi kamera terbang yang disimpan di dalam smartphone itu sendiri.

Kendati demikian, belum jelas apakah kamera yang tertanam di modul itu semuanya bakal berperan sebagai penangkap gambar, ataukah ada yang sebenarnya merupakan sensor khusus.

Tentu, karena masih berupa paten, rancangan perangkat ini belum dipastikan akan benar-benar terwujud dalam bentuk produk jadi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com