Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeff Bezos Resmi Tinggalkan Jabatan CEO Amazon

Kompas.com - 05/07/2021, 07:45 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jeff Bezos mundur dari jabatannya selaku Chief Executive Officer (CEO) Amazon, pada Senin (5/7/2021). Posisi CEO Amazon selanjutnya akan diwariskan kepada Andy Jassy, yang saat sebelumnya menjabat sebagai CEO Amazon Web Services.

Sebenarnya, kabar pengunduran diri Bezos dari kursi kepemimpinan Amazon ini sudah disampaikan pada Februari lalu.

Namun, pria berkepala plontos itu belakangan menyampaikan alasannya memilih tanggal 5 Juli sebagai hari resmi hengkangnya ia dari kursi CEO itu. Bagi Bezos, tanggal tersebut memiliki makna tersendiri bagi dirinya.

"Kami memilih tanggal itu (5 Juli) karena tanggal itu sentimental bagi saya. Itu adalah hari di mana Amazon didirikan pada tahun 1994, tepat 27 tahun yang lalu,” kata Bezos, sebagaimana dihimpun dari CNBC.

Setelah mundur, pria berumur 57 tahun ini masih akan berada di Amazon dengan mengisi posisi sebagai Ketua Eksekutif Dewan di Amazon. Bezos juga mengaku masih akan terlibat dalam proyek-proyek penting Amazon.

Baca juga: Profil Jeff Bezos, Mantan Pelayan McDonalds yang Sukses Mendirikan Amazon

Kendati demikian, Bezos tak memungkiri, ke depannya ia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus di Bezos Earth Fund, perusahaan roket Blue Origin, The Washington Post, dan Amazon Day 1 Fund.

Orang paling kaya

Selama kurang lebih 27 tahun menakhodai perjalanan Amazon, Bezos terbilang berhasil menjadikan Amazon sebagai salah satu marketplace raksasa di dunia.

Dari yang awalnya hanya sebagai toko buku online, Amazon kini bertransformasi dan menyediakan beragam layanan, seperti komputasi awan melalui Amazon Web Service (AWS), streaming video melalui Amazon Prime, hingga kecerdasan buatan.

Beberapa perusahaan yang dimiliki Amazon mencakup perusahaan fesyen Zappos, perusahaan grosir bahan pangan Whole Foods, perusahaan pembuat buku berbasis audio Audible, perusahaan robot Kiva Systems, dan lain sebagainya.

Platform kurator buku online Good Reads, platform streaming game populer Twitch, serta media The Washington Post juga kini berada di bawah naungan Amazon.

Dalam laporan pendapatan terbaru Amazon untuk kuartal I-2021, Amazon berhasil membukukan pendapatan hingga 108,52 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1.574 triliun.

Tak mengherankan bila kini, Amazon menjadi salah satu dari lima perusahaan teknologi alias "the Big Five" yang berpengaruh di dunia, bersama Microsoft, Apple, Google, dan Facebook.

Kesuksesan Amazon juga akhirnya membuat nama Bezos konsisten masuk dalam daftar orang paling kaya se-dunia, sejak lima tahun terakhir.

Baca juga: Sejarah Amazon, Toko Buku Online yang Berubah Jadi Raksasa Marketplace

Menurut data The Real-Time Billionaires List yang dipublikasi Forbes pada Minggu (4/7/2021), Jeff Bezos masih berada di posisi nomor satu sebagi orang paling tajir sedunia.

Bezos tercatat memiliki harta kekayaan bersih mencapai 201,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.471 triliun). 

Tamasya ke luar angkasa

Ilustrasi roket Blue Origin.Mensxp Ilustrasi roket Blue Origin.
Sekarang orang paling kaya di dunia itu tengah bersiap melakukan perjalanan wisata ke luar angkasa.

Pada 20 Juli mendatang, Bezos dijadwalkan akan bertamasya ke luar angkasa menggunakan pesawat ruang angkasa New Shepard buatan perusahaannya sendiri, yaitu Blue Origin.

Ia akan ditemani oleh lima turis lainnya, termasuk saudaranya sendiri yang bernama Mark Bezos, dalam perjalanan ke luar angkasa ini.

New Shepard yang membawa enam orang turis itu rencananya akan meluncur dari Texas, AS, pada 20 Juli.

Roket akan meluncur dari Bumi hingga mencapai garis Karman, 100 km di atas permukaan laut.

Baca juga: Amazon Digugat Mantan Karyawan gara-gara Waktu Istirahat

Selanjutnya, kapsul yang berisi enam orang turis akan terlepas dari pendorong (booster).

Ini memungkinkan turis menikmati pemandangan luar angkasa dan menghabiskan waktu setidaknya 10 menit di orbit Bumi, sebelum kembali mendarat.

Kapsul tersebut dijadwalkan akan melakukan pendaratan di gurun Texas Barat dengan bantuan parasut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (5/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com