KOMPAS.com - Apple tak mau lagi kebobolan. Perusahaan yang bermarkas di Cuptertino, Amerika Serikat ini disebut memberlakukan kebijakan untuk mengantisipasi kebocoran informasi produk baru miliknya.
Sebuah laporan terbaru menyebut bahwa Apple mewajibkan sejumlah karyawannya untuk memasang perangkat kamera di tubuhnya.
Konon, hal tersebut merupakan salah satu upaya Apple untuk mengurangi kebocoran informasi dan menjaga kerahasiaan produknya.
Informasi tersebut diungkap oleh YouTuber yang kerap memberi bocoran produk Apple dengan akurat, Jon Prosser.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya (Front Page Tech), Jon mengatakan bahwa sejumlah karyawan Apple memang diharuskan untuk memakai kamera tubuh seperti Axon Body 2, yang umumnya digunakan oleh anggota polisi.
Baca juga: Gadget Apple Ini Bisa Ganggu Kinerja Alat Medis
"Perusahaan (Apple) telah mengambil langkah baru ini untuk memastikan bahwa rahasia soal produk mereka tetap aman dan tidak bisa 'lari' ke tangan pembocor," kata Jon.
Seperti diketahui, salah satu kunci kesuksesan Apple dalam memasarkan berbagai produknya yaitu menjaga kerahasiaan produk, baik yang akan diluncurkan maupun yang masih dalam bentuk prototipe.
Meski sering membagikan sejumlah bocoran soal produk Apple, namun, Jon mengaku bahwa dirinya tidak pernah membayar seorang "sumber" yang mengetahui dan memberikan bocoran tersebut kepadanya.
Baca juga: Bos Apple Ungkap Titik Lemah Ponsel Android
"Saya tidak pernah membayar sumber, tidak ada uang yang pernah saya terima, dan tidak ada transaksi yang terjadi. Saya selalu menjelaskan kepada karyawan (Apple) bahwa mereka tidak perlu khawatir apabila ingin membagikan informasi (bocoran) tersebut kepada saya," jelas Jon.
Apple sendiri memang tidak main-main dalam menghadapi para pembocor informasi. Seperti baru-baru ini, Apple dilaporkan telah mengirim surat peringatan ke beberapa pembocor ulung salah satunya yaitu Kang.
Dalam industri teknologi, bocornya informasi rahasia soal produk yang belum resmi diumumkan, tentu saja dapat dimanfaatkan oleh perusahaan kompetitor untuk menyiapkan produk serupa dan menjadi pesaing pasar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.