Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Mulai Jualan AI dan Algoritma, Salah Satu Peminatnya dari Indonesia

Kompas.com - 06/07/2021, 08:27 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Perusahaan Induk TikTok, ByteDance dikabarkan mulai menjual teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk aplikasi video pendek TikTok ke perusahaan lain.

Setidaknya begitu menurut laporan yang dirilis TheFinancialTimes baru-baru ini. Berdasarkan laporan tersebut, teknologi AI ini dijual melalui sebuah divisi anyar di ByteDance yang bernama BytePlus.

Laporan itu mengatakan ada beberapa perusahaan mitra BytePlus yang akan mengusung teknologi AI TikTok ini, salah satunya adalah situs belanja sayuran online asal Indonesia bernama Chilibeli.

Perusahaan lainnya mencakup startup fesyen asal Amerika Serikat (AS) Goat, perusahaan travel online WeGo, dan platform media sosial berbasis gaming asal India bernama GamesApp.

Baca juga: TikTok Makin Galak Terhadap Pengguna di Bawah Umur

Nantinya, ByteDance melalui BytePlus, akan memberikan kesempatan bagi perusahaan yang menjadi mitranya untuk menjajal bagaimana teknologi AI tersebut, salah satunya algoritma TikTok yang diterapkan di platform mereka.

Algoritma TikTok sendiri menjadi salah satu pendorong utama keberhasilan TikTok dalam mendulang popularitas. Sehingga, masuk akal jika ByteDance mencoba memanfaatkan algoritma tersebut secara lebih luas untuk mendapat keuntungan.

Adapun beberapa teknologi AI lainnya yang ditawarkan BytePlus, apabila mengacu pada situs web resminya, mencakup BytePlus Recommend, BytePlus Translation, dan BytePlus Effects.

BytePlus Recommend berguna untuk menerapkan fitur rekomendasi TikTok, seperti For You Page (FYP), ke dalam platform masing-masing mitra yang digandeng.

Kemudian, BytePlus Translation adalah teknologi yang bisa dipakai untuk menerjemahkan teks secara dinamis.

Adapun BytePlus Effects merupakan teknologi yang memungkinkan para mitra menyematkan beragam efek video TikTok secara realtime, apabila aplikasi buatan mereka memiliki fitur perekaman video.

Baca juga: TikTok Jadi Aplikasi Paling Laris, Kalahkan Facebook Sekeluarga

Selain teknologi AI, BytePlus juga menawarkan sejumlah tools untuk mempermudah para mitranya memproses data.

Terlepas dari kabar ini, pihak ByteDance belum mengumbar apa tujuan mereka membuat BytePlus.

Namun, informasi terkait anak perusahaan ByteDance tersebut, teknologi yang ditawarkan, serta sejumlah perusahaan yang sudah menjadi mitra tadi bisa disimak di laman BytePlus.com, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Selasa (6/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com