Ketika diluncurkan pada 2006, fokus AWS adalah memberikan penyimpanan awan dan kapasitas komputasi yang kebanyakan ditujukan bagi perusahaan kecil dan tim developer.
Saat bisnis-bisnis mereka berkembang, mereka tetap mengandalkan AWS sebagai pusat penyimpanan data mereka.
Kiprah Jassy bersama AWS membuat Amazon beberapa langkah lebih unggul dibanding pesaingnya di bisnis cloud, seperti Microsoft dengan Azure dan Google yang mulai berinvestasi besar untuk produk cloud.
Baca juga: Sejarah Amazon, Toko Buku Online yang Berubah Jadi Raksasa Marketplace
Bahkan, menurut laporan Synergy Research, Amazon menguasai 33 persen infrastruktur cloud global pada pertengahan 2020 lalu.
Microsoft menyusul di belakang dengan pangsa pasar 18 persen dan Google 9 persen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dary SrgResearch, Selasa (6/7/2021).
Kini, AWS berkembang jauh dan menyediakan sejumlah layanan lain seperti database alat analitik, pengiriman konten, machine learning, dan lain sebagainya.
Dengan deretan keberhasilannya bersama AWS, akankah Jassy mampu melanjutkan kesuksesan Bezos menakhodai Amazon?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.