Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Andy Jassy, CEO Amazon Pengganti Jeff Bezos

Kompas.com - 06/07/2021, 09:19 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah diumumkan Februari lalu, CEO Amazon, Jeff Bezos, akhirnya efektif mundur dari jabatannya pada Senin (5/7/2021).

Ia lantas akan mengisi posisi Ketua Eksekutif Dewan di Amazon dan masih akan terlibat di berbagai proyek penting perusahaan rintisannya tersebut.

Posisi CEO Amazon yang dijabat Bezos selama kurang lebih 26 tahun itu selanjutnya akan diwariskan kepada Andrew R. Jassy, atau yang sering dipanggil Andy Jassy.

Jassy merupakan sosok yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Amazon Web Services (AWS). Nama Jassy sendiri mungkin terdengar asing di telinga pengguna. Lantas, siapa dia?

Jassy adalah pria asal New York, Amerika Serikat (AS) yang merupakan lulusan Harvard College pada 1990. Ia lalu melanjutkan studi di Harvard Business School untuk mendapat gelar master.

Namun, sebelum memburu gelar master, Jassy lebih dulu bekerja di suatu perusahaan dengan jabatan sebagai project manager. Setelah mendapat gelar master, ia lantas bergabung Amazon pada 1997 sebagai marketing manager.

Baca juga: Jeff Bezos Resmi Tinggalkan Jabatan CEO Amazon

Setia dengan Amazon

Andy Jassy yang akan menggantikan Jeff Bezos sebagai CEO Amazon.Washington Post Andy Jassy yang akan menggantikan Jeff Bezos sebagai CEO Amazon.
Jassy bisa dibilang merupakan salah satu saksi hidup berdirinya Amazon, sejak masih sekadar menjadi toko buku online hingga menjadi salah satu raksasa teknologi dunia dengan lini bisnis di berbagai bidang.

Pria kelahiran 13 Januari 1968 ini sudah puluhan tahun bekerja di Amazon dan belum pernah keluar sekalipun. Ia setia pada Amazon. Di sana, Jassy merupakan salah satu anggota grup elit eksekutif bersama Bezos yang bernama S-Team.

Pada 2003, dia menginisiasi layanan AWS yang kala itu baru memiliki 57 karyawan. Kemudian pada 2006, AWS resmi diluncurkan. Pada 2016 lalu, ia pun dipercaya untuk memimpin bisnis AWS.

Di mata Bezos, Jassy seakan menjadi sosok istimewa dan konon "telah ditakdirkan" sebagai penggantinya sejak lama, mungkin karena kesetiaan dan kinerjanya.

Baca juga: Jeff Bezos Mundur dari Jabatan CEO Amazon, Berapa Harta Kekayaannya?

Bahkan, Jassy pernah disebut sebagai "pewaris yang jelas" di salah satu kolom yang dimuat Washington Post, media milik Bezos. Tulisan itu dimuat pada September 2020, setelah Jeff Wilke yang mengepalai bisnis retail Amazon, pensiun pada Agustus 2020.

"Andy Jessy, pemimpin bisnis komputasi awan Amazon, kini adalah pewaris Bezos yang jelas setelah pengumuman pensiun dari kepala operasional retail (Jeff Wilke)," tulis sebuah kolom di Washington Post.

Media insider juga menyebut bahwa Jassy adalah orang kepercayaan Bezos. Dia juga terlibat dalam beberapa keputusan kontroversial, salah satunya memblokir aplikasi pendukung Donald Trump, Parler dari layanan AWS awal Januari lalu.

Keberhasilan Jassy

CEO Amazon Web Service, Andy Jassy, memperkenalkan sejumlah fitur baru dari poduk maschine learning perusahaannya pada Re:Invents 2018, Rabu (28/11/2018) atau Kamis dini hari WIB. KOMPAS.com/JALU WISNU WIRAJATI CEO Amazon Web Service, Andy Jassy, memperkenalkan sejumlah fitur baru dari poduk maschine learning perusahaannya pada Re:Invents 2018, Rabu (28/11/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Jasa Jassy di Amazon tak lain adalah kemampuannya menarik perusahaan dan organisasi dari berbagai lini untuk menggunakan produk AWS, mulai dari start-up kecil hingga perusahaan besar seperti Apple.

Dalam beberapa tahun terakhir, AWS bahkan mampu menambah daftar perusahaan lain yang juga tergolong besar, seperti Pinterest, Lyft, hingga Slack.

Ketika diluncurkan pada 2006, fokus AWS adalah memberikan penyimpanan awan dan kapasitas komputasi yang kebanyakan ditujukan bagi perusahaan kecil dan tim developer.

Saat bisnis-bisnis mereka berkembang, mereka tetap mengandalkan AWS sebagai pusat penyimpanan data mereka.

Kiprah Jassy bersama AWS membuat Amazon beberapa langkah lebih unggul dibanding pesaingnya di bisnis cloud, seperti Microsoft dengan Azure dan Google yang mulai berinvestasi besar untuk produk cloud.

Baca juga: Sejarah Amazon, Toko Buku Online yang Berubah Jadi Raksasa Marketplace

Bahkan, menurut laporan Synergy Research, Amazon menguasai 33 persen infrastruktur cloud global pada pertengahan 2020 lalu.

Microsoft menyusul di belakang dengan pangsa pasar 18 persen dan Google 9 persen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dary SrgResearch, Selasa (6/7/2021). 

Kini, AWS berkembang jauh dan menyediakan sejumlah layanan lain seperti database alat analitik, pengiriman konten, machine learning, dan lain sebagainya.

Dengan deretan keberhasilannya bersama AWS, akankah Jassy mampu melanjutkan kesuksesan Bezos menakhodai Amazon?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com