Ketika file atau suatu aplikasi tidak dipakai, maka RAM secara otomatis akan menghapusnya, supaya porsi RAM yang terpakai tadi, bisa digunakan kembali oleh aplikasi lain.
Seluruh informasi yang tersimpan dalam RAM juga biasanya akan hilang atau dihapus secara otomatis, apabila ponsel di-restart.
Baca juga: Apa Beda RAM dan ROM di Smartphone?
Selain fungsi utama tadi, RAM juga berguna untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan, tanpa memperlambat performa ponsel secara keseluruhan. Proses ini biasa disebut multi-tasking.
Ketika melakukan hal ini, pengguna bisa menyimpan lebih dari satu aplikasi yang sering digunakan di dalam RAM (background) ponsel, ketika mereka ingin membuka aplikasi lainnya.
Nah, pada saat aplikasi tersebut hendak dijalankan, pengguna lantas bisa langsung memakainya tanpa harus menunggu berlama-lama, atau melihat layar tunggu (loading screen) yang biasa ditampilkan ketika suatu aplikasi dijalankan.
Hal ini bisa dibilang bakal membuat penggunaan smartphone menjadi efisien.
Sebab, apabila suatu aplikasi tidak disimpan di dalam RAM, maka ponsel akan membaca data aplikasi tersebut dari memori internal dan lantas memindahkannya ke RAM secara berulang kali.
Lantas, apakah kapasitas RAM bakal berpengaruh pada performa ponsel? Bisa berpengaruh, bisa juga tidak.
Di atas kertas, semakin besar RAM, maka akan semakin besar pula ruang yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai aplikasi untuk proses multitasking.
Sehingga, pengguna tidak perlu menutup aneka aplikasi favoritnya atau membersihkan RAM secara berkala.
Baca juga: Cara Mencegah iPhone Kepanasan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.