KOMPAS.com - Induk operator seluler XL Axiata, Axiata Group, dikabarkan berencana mencaplok saham milik PT Link Net Tbk. Link Net sendiri merupakan penyedia layanan broadband dan TV kabel dengan brand First Media milik Lippo Group di Indonesia.
Menurut sumber yang dekat dengan informasi ini, pihak Axiata Group tengah melakukan diskusi dengan pemegang saham Link Net, yaitu perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners dan anak perusahaan Lippo Group, PT First Media (KBLV).
Axiata dikabarkan mempertimbangkan pembelian saham Link Net melalui entitas usahanya, yakni XL Axiata. Saat ini, CVC Capital Partners masih menguasai 36 persen dari saham Link Net, sementara PT First Media memiliki 28 persen saham.
Berdasarkan data Bloomberg, Link Net memiliki nilai pasar mencapai Rp 12,5 triliun, pada sesi perdagangan Senin lalu. Meski dikabarkan tengah terlibat diskusi, hingga kini belum ada informasi resmi soal kepastian akuisisi saham Link Net oleh induk XL Axiata itu.
Perwakilan dari Axiata, CVC, First Media, Link Net, dan XL Axiata menolak berkomentar terkait kabar ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: XL Axiata Bersiap Uji Kelayakan Layanan 5G
Namun sebelumnya, CVC dan First Media dikabarkan sudah mempertimbangkan untuk mendivestasi mayoritas saham di Link Net sejak awal 2015.
Kala itu, sejumlah emiten dikabarkan tertarik atas transaksi tersebut. Mereka adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), XL Axiata, dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Pada 2018, Axiata juga pernah dikabarkan telah bernegosiasi untuk membeli 40 persen saham Link Net. Potensi nilai transaksinya disebut-sebut mencapai 356 juta dollar AS. Namun, manajemen XL Axiata kemudian membantah hal tersebut.
Hingga kuartal I-2021, Link Net mencatatkan kinerja positif dengan meraih pendapatan senilai Rp 1,06 triliun. Jumlah itu tumbuh 11,48 persen dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 958,99 miliar, sebagaimana dihimpun dari Kontan.co.id.
Sebelum ada kabar akuisisi saham Link net ini, perusahaan telekomunikasi asal Malaysia, Axiata Group, sebenarnya lebih dahulu menyatakan minatnya untuk melakukan akuisisi terhadap salah satu operator seluler yang beroperasi di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.