Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Penjelasan dari Pembuat Fortnite soal Bangunan Mirip Kabah di Dalam Game

Kompas.com - 08/07/2021, 19:37 WIB
Penulis Bill Clinten
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno beberapa hari lalu meminta para jajarannya untuk mengkaji dan memblokir game besutan Epic Games, Fortnite karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai luhur keagamaan.

Permintaan itu layangkan oleh Menteri Parekraf setelah ada video yang menampilkan bangunan dalam gameplay Fortnite yang dinilainya mirip Kabah.

"Di game ini saya diberi tahu bahwa ada ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," kata Sandiaga, dihimpun KompasTekno dari AntaraNews, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Kemenkominfo Akan Kaji Adanya Ikon Mirip Kabah dalam Konten Video Game Fortnite

Epic Games selaku pembuat Fortnite sebenarnya sudah pernah menjelaskan perihal bangunan mirip Kabah di game tersebut.

Dalam sebuah posting Facebook akun resmi Fortnite wilayah Timur Tengah, Epic mengatakan bahwa konten Kabah yang sedang viral itu merupakan karya pemain Fortnite atau user generated content (UGC).

"Konten yang dimaksud merupakan sebuah pulau yang dibuat oleh pemain di mode 'Creative'. Bangunan suci Kabah yang berdiri di pulau itu juga tidak bisa dihancurkan," tulis Epic Games.

Epic Games melanjutkan, pihaknya menghormati semua agama yang dianut oleh para pemain dan terus bekerja sama dengan para pembuat konten, terutama di mode Creative, untuk membuat dan membagikan berbagai hal positif ke pemain lainnya.

Baca juga: 5 Game Battle Royale Selain PUBG Mobile dan Fortnite

Perusahaan asal California, Amerika Serikat ini juga menyertakan sebuah tautan yang bisa dibaca untuk melihat syarat dan ketentuan pembuatan konten di mode Creative. Informasinya bisa disimak di tautan berikut.

Menkominfo mengkaji, gandeng polisi

Bermain game Fortnite.SHUTTERSTOCK Bermain game Fortnite.

Merespon video gameplay Fortnite yang beredar tadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji konten yang telah dipublikasikan sejak 17 Februari 2019 lalu di YouTube itu.

Apabila ada pelanggaran ruang digital dalam video game tersebut, maka Johnny memastikan pihaknya akan melakukan penindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Cara Ampuh Atasi Lag di Game Mobile Legends

Johnny menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan Polri guna mendalami beredarnya konten video game Fortnite yang memuat ikon mirip Kabah tersebut.

"Kementerian Kominfo sedang berkoordinasi kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menelusuri dan menindak pelaku yang mengkreasi konten tersebut," kata Johnny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke