Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Bersiap Melantai di Bursa, Ini Harga Saham dan Tanggalnya

Kompas.com - 09/07/2021, 07:43 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Bukalapak

KOMPAS.com - Setelah didahului oleh beragam rumor, kabar melantainya Bukalapak di bursa saham akhirnya menjadi kenyataan.

Startup Indonesia yang berstatus unicorn ini dijadwalkan mulai melakukan penawaran awal mulai hari ini, Jumat (9/7/2021) hingga Senin (19/7/2021). Sedangkan pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) akan efektif pada 26 Juli mendatang.

Sementara itu, masa penawaran umum perdana (IPO) saham Bukalapak akan berlangsung dari tanggal 28 Juli hingga 30 Juli mendatang.

Jadwal IPO Bukalapak ini terungkap dari dokumen prospektus pencatatan saham yang diunggah di situs resmi perusahaan. Dokumen ini biasanya disampaikan perusahaan ketika akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Prospektus ringkas itu diterbitkan pada 9 Juli dan telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski demikian, Bukalapak menegaskan bahwa prospektus ringkas tersebut belum memperoleh pernyataan efektif dari OJK dan masih dapat dilengkapi atau diubah.

Baca juga: Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Bank BRI

Berdasarkan data prospektus ringkas, Bukalapak akan menawarkan paling banyak 25.765.504.851 lembar saham. Angka tersebut mewakili paling banyak 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO.

Saham Bukalapak ditawarkan akan kepada masyarakat dengan harga penawaran berkisar antara Rp 750 sampai dengan Rp 850 per saham. Jika dikalkulasikan, jumlah pendanaan yang akan diterima Bukalapak dalam IPO ini paling banyak sekitar Rp 21,9 triliun.

Sebagai informasi, Bukalapak dijadwalkan melakukan public expose atau pemaparan publik pada Jumat (9/7/2021) pagi ini.

Dalam pemaparan publik tersebut perusahaan biasanya akan melakukan penawaran awal. Di sini, perusahaan menyampaikan rentang harga saham perdana yang akan ditawarkan kepada investor.

Selama masa penawaran awal ini, investor nantinya akan dapat menyampaikan minat terhadap saham dan mengisi harga saham yang dikehendaki sesuai rentang harga yang ditawarkan.

Nantinya, penentuan harga saham perdana akan dilakukan berdasarkan minat para investor selama masa penawaran awal ini.

Di samping itu, dokumen prospektus ringkas ini juga menginformasikan, Bukalapak akan menawarkan saham alokasi untuk karyawan alias Employee Stock Allocation (ESA) maksimal sebanyak 0,1 persen dari total saham yang ditawarkan pada saat IPO.

Baca juga: Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Microsoft

Perusahaan juga mengalokasikan saham untuk manajemen dalam program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) paling banyak 4,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Dalam prospektus ringkas juga diketahui, Bukalapak menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Lalu juga menunjuk PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Setelah masa IPO selesai, Bukalapak dijadwalkan akan melakukan penjatahan saham pada 3 Agustus 2021. Lalu dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 5 Agustus 2021 dan pengembalian uang pesanan di hari yang sama.

Terakhir, pencatatan nama Bukalapak pada Bursa Efek Indonesia akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bukalapak


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com