Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Curang, OnePlus 9 dan 9 Pro Didepak dari Geekbench

Kompas.com - 09/07/2021, 09:06 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - OnePlus lagi-lagi dituding mencurangi tes kinerja atau uji benchmark. Kali ini giliran model flagship OnePlus 9 dan 9 Pro yang diduga mencurangi uji benchmark.

Menurut penelusuran AnandTech, OnePlus sengaja memperlambat (throttling)kinerja aplikasi-aplikasi populer untuk meningkatkan efisiensi dan masa pakai baterai.

Masalahnya, kedua ponsel OnePlus tidak memperlambat kinerja saat menjalankan benchmark sehingga performa sehari-hari yang didapatkan pengguna pun berbeda dari hasil pengujian.

Baca juga: Kemasan OnePlus Dibikin Jadi Mirip Flashdisk, Begini Bentuknya

Mekanisme throttling yang pilih-pilih ini dianggap sebagai bentuk kecurangan oleh Geekbench. Nama OnePlus 9 dan 9 Pro pun didepak dari ranking benchmark populer tersebut.

"Sangat mengecewakan melihat perangkat OnePlus membuat keputusan untuk kinerja perangkat, berdasarkan pengidentifikasi aplikasi ketimbang perilaku aplikasi," tulis Geekbench di akun dengan handle @geekbench di Twitter.

Satu-satunya model OnePlus 9 yang masih ada di daftar tersebut hanyalah OnePlus 9 yang ditenagai chipset Snapdragon 870 atau yang diberi nama OnePlus 9R.

Menurut laporan AnandTech, OnePlus 9 Pro secara agresif memperlambat kinerja puluhan aplikasi populer, termasuk aplikasi-aplikasi Google, Microsoft Office, peramban yang banyak digunakan, media sosial, bahkan aplikasi pihak pertama buatan OnePlus sendiri.

Aplikasi-aplikasi tersebut dibuat tidak bisa menggunakan core CPU Cortex X-1 di SoC Snapdragon 888, dan hanya bisa berjalan di core CPU Cortex-78 yang kecepatannya lebih rendah.

Baca juga: OnePlus Nord N200 5G Meluncur, Ini Harga dan Spesifikasinya

Walhasil, kinerja OnePlus 9 dan 9 Pro di aplikasi real world pun anjlok, sementara angka benchmark yang dihasilkan tetap tinggi dan baik-baik saja.

Anehnya, pelambanan kinerja hanya terjadi di aplikasi-aplikasi populer yang ada di Play Store saja. Sementara aplikasi alternatif yang kurang begitu populer, disebut tidak ada masalah serupa.

Dirangkum KompasTekno dari TechSpot, Jumat (9/7/2021), OnePlus belum menanggapi dugaan manipulasi benchmark ini.

Bukan pertama kali OnePlus curangi benchmark

Menyoal tudingan manipulasi hasil benchmark, bukan pertama kali dialami OnePlus. Perusahaan asal China ini juga pernah ditimpa isu serupa tahun 2017 lalu.

Awal tahun 2017, tepatnya bulan Februari, OnePlus 3T disebut bisa mendeteksi saat perangkat sedang menjalankan aplikasi benchmark. Sehingga, mereka akan bekerja di luar kebiasaan agar memperoleh hasil skor yang tinggi.

Beberapa bulan kemudian atau sekitar bulan Juni 2017, OnePlus 5 juga dikabarkan mencurangi hasil benchmark dengan memanipulasi clockspeed.

Baca juga: OnePlus 5 Dituduh Curangi Benchmark

Saat mendeteksi ada aplikasi benchmark berjalan, OnePlus 5 langsung mengunci cluster CPU "little"' dari chip Snapdragon 835 miliknya di frekuensi tertinggi, yakni 1,9 GHz.

Teknik ini membuat skor uji multi-core CPU lebih tinggi dari seharusnya, sementara uji single-core relatif tidak terpengaruh.

Isu manipulasi benchmark sendiri sudah menjadi cerita lama di industri teknologi. Nilai benchmark memang masih menjadi salah satu acuan konsumen dalam memilih perangkat.

Selain vendor gadget atau komputer, pabrikan semikonduktor MediaTek juga pernah diterpa isu yang sama. Bulan Juni tahun 2020 lalu, MediaTek diduga mencurangi hasil benchmark chip buatannya yang terpasang di beberapa model smartphone.

Baca juga: MediaTek Diduga Curangi Skor Benchmark

Dugaan itu juga diungkap oleh AnandTech, di mana dalam beberapa model smartphone yang dicoba, mereka menemukan sebuah file bernama "_whitelist_cfg.xml" yang bakal memacu hardware ponsel selalu bekerja di performa puncak ketika aplikasi benchmark aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com