Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sahabat Elon Musk Sempat Kalahkan Nilai Kekayaan Jack Ma

Kompas.com - 12/07/2021, 14:05 WIB

KOMPAS.com - Posisi Jack Ma sebagai orang terkaya kedua di China, terancam diambil alih oleh pendiri pabrik baterai mobil listrik terbesar dunia Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL), Zeng Yuqun.

Yuqun sendiri adalah sahabat dari Elon Musk, yang juga merupakan pendiri dan CEO produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla.

Dalam sebuah wawancara, Yuqun bercerita bahwa dirinya dan Musk cukup dekat. Mereka kerap berbincang melalui chat membahas seputar teknologi, Covid-19, dan keinginan utama Musk untuk menghadirkan baterai dan mobil listrik murah.

Menurut daftar Bloomberg Billionaires Index hari ini, kekayaan Yuqun mencapai nilai 48,4 milliar dollar AS, atau sekitar Rp 700 triliun (kurs Rp 14.500).

Melonjaknya pundi-pundi kekayaan Yuqun dikarenakan nilai saham Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.melesat tahun ini.

Baca juga: Lama Menghilang, Begini Kabar Terbaru Jack Ma

Pada 8 Juli lalu, kekayaan Yuqun bahkan sempat melampaui pendiri Alibaba Jack Ma, yakni menyentuh angka 49,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 717,6 triliun. Sementara, Ma tercatat memiliki kekayaan sebesar 48,1 miliar dollar AS (sekitar 687,2 triliun) di waktu yang sama.

Bloomberg Billionaires Index masih menempatkan pendiri Tencent, Ma Huateng sebagai orang terkaya di China (posisi ke-25 dunia) dengan kekayaan sebesar 54,4 milair dollar AS (sekitar 788 triliun).

Jack Ma menyusul di posisi kedua dengan kekayaan senilai 48,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 705,7 triliun, lalu Yuqun yang kini menempel ketat Ma setelah kembali ke posisi ketiga dengan 48,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 701,4 triliun).

Saat dimintai konfirmasi, perwakilan Yuqun enggan memberikan tanggapan terkait harta kekayaannya.

Dari lereng bukit jadi pemasok terbesar

Yuqun, yang kini menginjak usia 53 tahun, merupakan pria yang berasal dari sebuah desa di lereng bukit yang terletak di Provinsi Fujian, China.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Bloomberg


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke