Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita 3.800 PS4 yang Dipakai untuk Penambangan Ilegal

Kompas.com - 12/07/2021, 19:08 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

KOMPAS.com - Kepolisian Ukraina (Security Service of Ukraine/SSU) menyita 3.800 unit konsol PlayStation 4 (PS4) yang digunakan untuk aktivitas penambangan (mining) mata uang kripto (cryptocurrency) ilegal di kota Vinnytsia, Ukraina.

Ribuan konsol game tersebut disita setelah pihak kepolisian mencurigai adanya pemakaian listrik yang tidak wajar di kota tersebut, tepatnya di bekas gudang salah satu penyedia listrik di Ukraina, Vinnytsiaoblenergo.

Kepolisian lantas menggerebek lokasi tersebut dan menemukan fakta bahwa di sana terdapat aktivitas penambangan ilegal.

Menurut keterangan SSU, para penambang (miner) ini memanfaatkan jaringan listrik "liar" milik Vinnytsiaoblenergo, dengan begitu mereka tidak perlu membayar tagihan listrik.

Kegiatan seperti ini, menurut aturan yang berlaku di Ukraina, termasuk ilegal dan melanggar hukum.

Sekadar informasi, PS4 konon juga bisa digunakan untuk menambang mata uang kripto, meski performanya tidak sehebat kartu grafis (GPU) mumpuni.

Namun, apabila jumlahnya ribuan, bukan tidak mungkin miner mendulang keuntungan dari cryptocurrency menggunakan PS4.

Baca juga: Berapa Listrik yang Dihabiskan untuk Menambang 1 Keping Bitcoin?

Ilustrasi konsol PS4 yang disusun di rak untuk kegiatan penambangan mata uang kripto.https://ssu.gov.ua/ Ilustrasi konsol PS4 yang disusun di rak untuk kegiatan penambangan mata uang kripto.

Secara keseluruhan, ada sekitar 5.000 barang yang disita oleh kepolisian terkait aktivitas penambangan ilegal yang diklaim terbesar di Ukraina itu.

Baca juga: Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah

Selain PS4, kepolisian juga menyita 50 unit prosesor (CPU), lebih dari 500 unit kartu grafis (GPU), sejumlah perangkat elektronik mencakup laptop, smartphone, dan flash disk.

Mereka juga menyita beberapa dokumen yang menjabarkan pemakaian listrik untuk kegiatan penambangan ilegal itu.

Untuk saat ini, kepolisian mengatakan pihaknya sedang menginvestigasi kasus tersebut untuk mencari tahu siapa dalang di baliknya, termasuk menelusuri kemungkinan adanya orang dalam dari si penyedia listrik dan pihak terkait lainnya.

Terlepas dari itu, ini merupakan kedua kalinya kepolisian berhasil menyidak kegiatan penambangan cryptocurrency ilegal di Ukraina sepanjang bulan Juli yang baru berjalan sekitar dua minggu ini.

Sebelumnya, kepolisian sempat menggerebek dan menutup kegiatan mining yang skalanya lebih kecil di suatau wilayah di kota Chernihiv.

Di sana, mereka menyita 150 unit komponen application-specific integrated circuit (ASIC) yang biasa digunakan untuk menambang mata uang kripto, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CoinDesk, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Tambang Bitcoin Bertumbangan di China, GPU Turun Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CoinDesk


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com