Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset di Dalam Game Jadi Harta Warisan Jika Pemiliknya Meninggal

Kompas.com - 14/07/2021, 18:48 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah terlintas di benak Anda, apa yang akan terjadi dengan barang-barang (item) Anda di dalam game yang telah susah payah Anda dapatkan, jika Anda meninggal? Bagaimana nasibnya nanti?

Raksasa teknologi asal China, Tencent, mencoba mengatasi kekhawatiran ini.

Menurut informasi analis firma riset Niko Partners, Daniel Ahmad, Tencent baru saja mendapatkan hak paten untuk yang memungkinkan orang-orang mewariskan kepemilikan barang di dalam ruang digital, termasuk game, apabila mereka meninggal.

Paten ini sebenarnya telah diajukan sekitar 2019 lalu, namun, baru saja disetujui belum lama ini.

Biasanya, informasi kredensial dari suatu akun sendiri, termasuk akun game, disimpan rapat-rapat oleh pemiliknya, bahkan keluarga terdekat sekalipun.

Sehingga, barang-barang di dalam game (in-game items) dan aset kepemilikan digital lainnya kemungkinan besar akan terbengkalai apabila pemiliknya meninggal.

Tidak dijelaskan bagaimana sebenarnya implementasi sistem warisan Tencent tersebut. Tidak disebutkan pula apakah sistem ini nantinya hanya akan eksklusif di layanan milik Tencent saja atau tidak.

Baca juga: Instal Game di Android 12 Bakal Ada Tanda Petir, Ini Artinya

Yang jelas, sistem itu nantinya diduga kuat akan diterapkan ke aspek yang lebih luas, bukan hanya game saja.

Mekanismenya sendiri konon bakal serupa dengan pewarisan harta kekayaan di dunia nyata, di mana seorang pengguna yang memiliki aset digital harus menentukan kepada siapa barang-barang digitalnya nanti akan diwariskan. 

Artinya, apabila kabar tersebut akurat, berbagai barang di dalam game milik akun orang yang meninggal kemungkinan bakal bisa dipindahkan atau digabungkan ke akun lain.

Karena masih berupa paten, belum bisa dipastikan seperti apa mekanisme warisan aset digital yang akan diwujudkan oleh Tencent ini.

Apple punya fitur serupa

Ilustrasi fitur Legacy Contact di iOS.iNews.co.uk Ilustrasi fitur Legacy Contact di iOS.
Terkait sistem pewarisan, Apple juga mengumumkan hal serupa di ajang kumpul para pengembang aplikasi (developer) WWDC 2021 beberapa waktu lalu.

Bukan berupa paten, hal itu sudah diwujudkan menjadi sebuah fitur di iOS yang bernama Digital Legacy, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari iNews.co.uk, Rabu (14/7/2021).

Dengan fitur ini, pengguna bisa menambahkan kontak orang terdekat ke akun Apple mereka.

Lalu, apabila pengguna tersebut meninggal, kerabat terdekat yang didaftarkan tadi bisa mengirimkan dokumen terkait untuk mengklaim aset kepemilikan digital orang yang meninggal, salah satunya akun Apple mereka.

Baca juga: Game Sepak Bola FIFA 22 Sudah Bisa Dipesan, Ini Harganya

Facebook juga memiliki kebijakan serupa, di mana akun pengguna yang meninggal bakal bisa diakses oleh keluarga terdekatnya dengan mengirimkan permintaan akses di tautan berikut ini.

Adapun sistem yang diterapkan Apple dan Facebook hanya berupa perizinan akses ke sebuah akun yang terbengkalai karena penggunanya meningal.

Sementara dalam hak paten yang didapatkan Tencent, bakal mewariskan seluruh aset kepemilikan digital seseorang, mirip dengan pewarisan harta dan bukan hanya meminta akses saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com