Kicauan Suara di Twitter Kini Tampilkan Caption Otomatis

KOMPAS.com - Fitur Voice Tweets di aplikasi Twitter telah hadir di iOS sejak Juni 2020 lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna Twitter dapat merekam suara mereka untuk kemudian mengunggahnya sebagai kicauan.

Kini, Twitter melengkapi fitur Voice Tweets dengan kemampuan menampilkan teks kalimat atau caption secara real-time. Sekilas, kemampuan ini mirip dengan fitur Live Transcribe yang dimiliki Google.

"Sebagai upaya berkelanjutan, kami ingin Twitter dapat diakses oleh semua orang. Oleh karena itu, kami meluncurkan teks otomatis untuk Voice Tweets bagi pengguna iOS," kata Gurpreet Kaur, Head of Global Accessibility Twitter.

Fitur ini bekerja dengan cara mendeteksi suara dalam Voice Tweets, kemudian mengubahnya menjadi format teks yang ditampilkan di layar secara langsung.

Twitter mengatakan bahwa teks hanya akan muncul pada unggahan twit suara, bukanlah video secara umum.

Baca juga: Twitter Kebanjiran Permintaan untuk Hapus Twit Jurnalis dan Media

Sejatinya, fitur ini mirip seperti subtitle dalam film. Hanya saja, teks yang ditampilkan dibuat secara real-time, berdasarkan apa yang diucapkan dalam twit suara tersebut.

Bagi pengguna Twitter yang sekiranya mengalami masalah pendengaran, fitur ini tentu sangat membantu mereka untuk memahami isi pembicaraan.

The Verge Fitur subtitle di Voice Tweet yang bisa menampilkan teks kalimat

Setelah ikon "CC" di-klik, nantinya teks kalimat akan muncul secara langsung, sesuai dengan apa yang diucapkan oleh orang tersebut.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (17/7/2021), fitur ini sudah tersedia bagi pengguna Twitter iOS. Namun, belum diketahui kapan fitur ini akan hadir di Twitter untuk Android.

Baca juga: Twitter Umumkan Penutupan Fleet

Untuk menjajal fitur ini, pengguna Twitter iOS harus memperbarui aplikasi mereka terlebih dahulu di App Store.

Ke depannya, Twitter juga berencana akan menambah dukungan teks kalimat (subtitle) ini untuk fitur Spaces.

Spaces adalah fitur di mana pengguna Twitter bisa membuat sesi diskusi virtual dengan topik tertentu yang nantinya dapat didengar secara langsung oleh pengguna lainnya.

Lantaran fungsi dan sifatnya yang sama-sama berbasis audio, Twitter Spaces banyak disebut sebagai pesaing media sosial Clubhouse yang sempat naik daun.