KOMPAS.com - Sejumlah smartphone flagship Android kekinian, seperti Oppo Find X3 Pro, Huawei P40 Pro Plus hingga Samsung Galaxy S21 Ultra, dibekali dengan kamera telefoto mumpuni yang mekanisme kerjanya mirip kamera "periskop" di kapal selam.
Untuk bisa memotret obyek jarak jauh, kamera periskop di kedua ponsel tersebut mengandalkan kaca prisma yang bisa memantulkan cahaya berkali-kali lipat, hingga akhirnya menimbulkan efek magnifikasi pada gambar.
Kini, ponsel bikinan Apple, iPhone disinyalir bakal dibekali kamera periskop dengan mekanisme serupa. Hal ini mencuat berdasarkan sebuah paten yang dikuak oleh pembocor ulung PatentlyApple.
Bahkan, paten yang berjudul "Folded camera" tersebut baru-baru ini telah disetujui oleh kantor paten AS (USPTO), sehingga Apple diizinkan untuk menggunakannya dalam produk mereka di masa depan.
Nah, berdasarkan ilustrasi gambar paten di atas, mekanisme kerja kamera periskop di iPhone akan mengandalkan sebuah prisma (AX1) yang bisa membelokkan cahaya dari arah depan lensa.
Lalu, cahaya tersebut akan melewati tumpukan lensa kamera (AX2) agar bisa diatur elemennya, seperti tingkat autofocus, intensitas cahaya, dan lain sebagainya.
Terakhir, cahaya tersebut akan dipancarkan kembali menuju prisma lainnya (AX3) dan kemudian dibelokkan hingga dapat diproses di sensor gambar yang terletak di bawahnya.
Hasilnya, gambar yang dibidik, yang berasal dari cahaya tadi, akan memiliki efek pembesaran mumpuni tanpa memperburuk kualitas gambar.
Baca juga: Begini Cara Kerja Space Zoom 100x di Samsung Galaxy S20 Ultra
Perlu dicatat, ilustrasi gambar di atas menampilkan cara kerja kamera periskop secara horisontal.
Apabila gambar itu diputar dan tampil secara vertikal, maka sensor gambar (yang ditandai dengan angka 120) akan terlihat diposisikan menyamping (folded), suatu hal yang lumrah di mekanisme kamera periskop.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.