Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Twitter Uji Coba Tombol "Upvote" dan "Downvote" untuk Balasan Twit

Kompas.com - 23/07/2021, 15:16 WIB

KOMPAS.com - Twitter mulai menguji coba cara baru untuk pengguna merespons sebuah twit. Kali ini, Twitter menggunakan tombol "upvote" dan "downvote" di jejaring sosialnya.

Tombol "upvote" dan "downvote" ini mirip dengan tombol like dan dislike di YouTube.

Uji coba ini baru tersedia untuk segelintir pengguna Twitter versi iOS. Beberapa pengguna "beruntung" yang kebagian fitur ini akan melihat ikon upvote dan downvote dalam beberapa bentuk yang berbeda.

Pertama, ikon upvote dan downvote berbenutk tanda panah ke atas dan ke bawah yang menggantikan ikon "like".

Kemudian ada pula ikon upvote dan downvote yang digambarkan dengan tombol jempol ke atas dan ke bawah, mirip ikon like dan dislike di YouTube.

Dari gambar yang dibagikan Twitter, tombol ini terlihat hanya muncul dalam sebuah balasan twit.

Twitter mengatakan bahwa uji coba fitur ini bertujuan untuk memahami tipe balasan mana yang lebih relevan bagi pengguna.

Baca juga: Twitter Ungkap Jumlah Permintaan Hapus Kicauan di Indonesia

"Sehingga kami bisa mencari cara untuk menampilkan lebih banyak balasan," tulis Twitter dalam akun resmi mereka.

Twitter mengatakan bahwa, uji coba fitur ini hanya untuk keperluan penelitian untuk sementara waktu. Belum diketahui apakah fitur ini bakal hadir secara permanen untuk ke depannya atau tidak.

Twitter menegaskan bahwa fitur downvote bukanlah fitur dislike. Tampaknya, Twitter juga tidak akan menampilkan jumlah downvote ke publik maupun ke pengunggah twit, layaknya jumlah like atau upvote.

Twit yang direspons dengan downvote dan upvote tidak akan mempengaruhi urutan percakapan. Perlu diingat bahwa fitur ini belum tersedia untuk publik.

Baca juga: Kicauan Suara di Twitter Kini Tampilkan Caption Otomatis

Sebelumnya, Twitter juga sempat menguji coba fitur lain untuk memberikan pengalaman interaksi di sebuah twit. Salah satunya reaksi emoji, seperti yang sudah ada di Facebook.

Kepala produk Twitter, Kayvon Beykpour mengatakan perusahaannya merencanakan tombol dislike tahun lalu.

Ia mengatakan, fitur itu merupakan prioritas teratas Twitter untuk meningkatkan pengalaman interaksi bagi pengguna, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Jumat (23/7/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber The Verge


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke