Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Resmi IPO, Harga Rp 850 per Lembar Saham

Kompas.com - 28/07/2021, 09:15 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Bukalapak

KOMPAS.com - Startup Indonesia dengan status unicorn, Bukalapak resmi melakukan penawaran saham umum perdana (IPO) mulai Selasa 27 Juli hingga 30 Juli 2021.

Berdasarkan laporan prospektus yang diterbitkan perusahaan pada tanggal 27 Juli, saham Bukalapak (BUKA) ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp 850 per saham.

Dalam IPO kali ini, Bukalapak menawarkan paling banyak 25.765.504.851 lembar saham. Angka tersebut mewakili 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO.

Jika dikalkulasikan, maka jumlah pendanaan yang diterima Bukalapak dalam IPO ini mencapai sekitar Rp 21,9 triliun.

Baca juga: Ada Upaya Penipuan Lewat Pishing, Ini Imbauan Bukalapak

Di samping itu, Bukalapak akan mengalokasikan saham untuk karyawan alias Employee Stock Allocation (ESA) sebesar 0,05 persen dari total saham yang ditawarkan pada saat IPO. Angka itu setara dengan 14.027.500 saham.

Harga saham ESA ini juga akan sama dengan harga IPO Bukalapak, yaitu Rp 850 per lembar saham.

Perusahaan juga mengalokasikan saham untuk manajemen dalam program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) paling banyak 4,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, atau setara dengan 5.060.345.150 lembar saham.

Bukalapak menetapkan harga saham MESOP sekurang-kurangnya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham BUKA selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler, sebelum permohonan pencatatan dilakukan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jadwal penjatahan saham

Dalam prospektus tersebut juga diketahui, setelah masa IPO selesai, Bukalapak dijadwalkan akan melakukan penjatahan saham pada 3 Agustus 2021.

Lalu dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 5 Agustus 2021 dan pengembalian uang pesanan di hari yang sama. Terakhir, Bukalapak akan tercatat di BEI pada 6 Agustus 2021 dengan kode saham BUKA.

Baca juga: Data Tokopedia, Gojek, dan Bukalapak Bocor di Tengah Absennya RUU PDP

Bukalapak menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, pada penawaran umum perdana ini.

Lalu juga menunjuk 19 perusahaan sekuritas sebagai penjamin emisi efek, di antaranya adalah PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Ciptadana Sekuritas Asia.

Lalu ada PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Philip Sekuritas Indonesia, PT Samuel Sekuritas Indonesia, serta PT Sinarmas Sekuritas.

Termasuk PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Wanteg Sekuritas, PT Yuanta Sekuritas Indonesia.

Harga tembus ke level tertinggi

Sebelum melakukan IPO, Bukalapak telah lebih dulu melakukan public expose atau pemaparan publik pada 9 Juli lalu.

Dalam pemaparan publik tersebut, perusahaan melakukan penawaran awal. Di sini, perusahaan menyampaikan rentang harga saham perdana yang akan ditawarkan kepada investor, yaitu berkisar Rp 750-850 per lembar saham.

Selama masa penawaran awal ini, investor menyampaikan minat terhadap saham dan mengisi harga saham yang dikehendaki sesuai rentang harga yang ditawarkan.

Kabarnya, minat investor terhadap saham emiten startup PT. Bukalapak.com (BUKA) cukup tinggi. Salah satu sumber dalam menyebutkan kepada Reuters, bahwa permintaan pesanan IPO Bukalapak mencapai lebih dari 6 miliar dollar AS (sekitar Rp 87,2 triliun). 

Baca juga: Disebut Berstatus Unicorn, Tiket.com Ungkap Sedang Jajaki IPO

Sumber tersebut enggan diungkap identitasnya, sementara Bukalapak belum memberikan tanggapan resmi atas kabar ini.

Pemintaan yang cukup tinggi ini akhirnya membuat harga saham IPO Bukalapak bisa tembus ke level tertinggi dari harga yang ditawarkan perusahaan di awal, yaitu Rp 850 per lembar saham.

Menurut Ratna Karim, Direktur PT Buana Capital Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek Bukalapak, perusahaan akan menggunakan sekitar 66 persen dana IPO sebagai modal kerja. Lalu, sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja sejumlah anak usaha Bukalapak.

Adapun rinciannya adalah 15 persen akan dibagikan kepada PT Buka Mitra Indonesia, sekitar 15 persen untuk PT Buka Usaha Indonesia, dan masing-masing 1 persen untuk PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte Ltd, dan PT Five Jack.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bukalapak


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com