Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Panggil Direksi BRI Life Terkait Dugaan Kebocoran Data Nasabah

Kompas.com - 28/07/2021, 12:21 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Data 2 juta nasabah BRI Life baru-baru ini dikabarkan bocor dan dijual di internet. Peretas juga mengaku mengantongi 463.000 dokumen perusahaan asuransi dan data sensitif milik nasabah. 

Data nasabah itu pun dijual di forum online. Menganggapi kasus ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku telah menerima informasi dugaan kebocoran data tersebut.

Kominfo melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika mulai melakukan investigasi internal untuk mendalami sampling data pribadi yang diduga bocor.

Sebagai bagian dari proses investigasi, Kominfo juga melakukan pemanggilan terhadap Direksi BRI Life pada hari ini, Rabu (28/7/2021).

"Sampai saat ini investigasi masih terus berjalan dan hasil belum dapat disimpulkan," jelas Dedy Permadi, Juru Bicara Kominfo melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Data Nasabah Asuransi BRI Life Diduga Bocor dan Dijual Online

Sebelumnya, pihak BRI Life telah angkat bicara mengenai kasus ini. Melalui keterangan resmi, BRI Life mengatakan sedang melakukan penelusuran jejak digital atas dugaan kebocoran data 2 juta nasabahnya.

BRI Life mengatakan menggandeng tim independen spesialis keamanan siber untuk mengusutan kasus ini.

Selain itu, BRI Life menegaskan tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak-pihak tidak bertanggung jawab dan menjamin hak pemegang polis sesuai dengan polis yang dimiliki.

"BRI Life terus melakukan upaya maksimal untuk melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Corporate Secretary BRI Life, Ade Nasution.

Jika ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengaitkan dengan kepemilikan polis di BRI Life, pemegang polis diimbau untuk menghubungi layanan Call Center di nomor 1500087, WhatsApp Corporate 0811-935-0087 atau email cs@brilife.co.id.

Baca juga: BRI Life Telusuri Dugaan Kebocoran Data 2 Juta Nasabah

Awal mula dugaan kebocoran data

Dugaan kebocoran data 2 juta nasabah BRI Life pertama kali diungkap oleh akun Twitter @UnderTheBreach pada Selasa (27/7/2021). Dalam unggahannya, data yang bocor merupakan data sensitif.

Ia menuliskan bahwa peretas memiliki video demonstrasi berdurasi 30 menit yang berisi tentang ukuran data (sekitar 250 GB) yang mereka himpun. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, hacker (peretas) menyimpan data tersebut dalam format file PDF.

Adapun informasi sensitif yang dijual oleh peretas adalah foto KTP, rekening, nomor wajib pajak, akta kelahiran, hingga rekam medis. Seluruh data yang diambil hacker dibanderol 7.000 dollar AS atau sekitar Rp 101,6 juta.

Akun Twitter lain, yakni @HRock mengklaim bahwa peretas berhasil menyusup ke beberapa perangkat komputer milik karyawan divisi BRI Life dan Bank BRI.

"Kami mengidentifikasi bahwa beberapa komputer karyawan BRI Life dan Bank Rakyat Indonesia yang dikompromikan, yang mungkin telah membantu peretas untuk mendapatkan akses awal ke perusahaan," tulis @HRock.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com