Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Siber RI Telusuri Spyware Candiru di Indonesia

Kompas.com - 28/07/2021, 14:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

 

Cara menjaga diri dari spyware Candiru

Anton tak memungkiri bahwa serangan siber spyware seperti ini memang sifatnya tertarget. Dengan kata lain, hacker menargetkan pihak tertentu yang akan menjadi korbannya berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.

Kendati demikian, setiap pengguna internet tetap disarankan untuk melakukan upaya pencegahan supaya terhindar dari serangan spyware.

Anton mengatakan setidaknya ada lima upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari terdampak serangan spyware, termasuk spyware Candiru ini. Sebagai berikut.

  1. Selalu update software aplikasi maupun sistem operasi pada perangkat komputer atau mobile phone yang digunakan secara berkala
  2. Memasang antivirus dan memutakhirkan definisinya secara berkala
  3. Tidak mengklik tautan dari orang yang tidak dikenal, tidak membuka email dari pihak yang tidak dikenal
  4. Selalu memindai file yang diterima melalui email dengan perangkat antivirus sebelum dibuka
  5. Bijak dalam menyebarkan informasi pribadi seperti alamat email dan nomor telepon di media sosial agar tidak mudah menjadi target profiling pelaku kejahatan.

Kominfo pantau spyware Candiru

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) lebih dulu angkat bicara soal ancaman siber spyware Candiru ini.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi, Kominfo akan memantau ancaman spyware Candiru yang disebut menargetkan pengguna Indonesia ini. Sekaligus akan melakukan mitigasi ancaman siber melalui literasi digital.

Sembari ancaman spyware Candiru ini dipantau oleh Kominfo, Dedy mengimbau masyarakat untuk terus menjaga keamanan data pribadi dan gagdet/gawai masing-masing.

Mulai dari memperbarui password secara berkala, mengaktifkan fitur Multi-Factor Authentication pada aplikasi pengelola data pribadi, serta meng-update fitur keamanan di tiap-tiap gagdet ke versi terbaru.

Selain itu, Dedy juga meminta masyarakat selalu berhati-hati ketika mengakses suatu konten di internet. Dan secara proaktif melaporkan konten-konten negatif yang berpotensi mengancam keamanan siber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com