Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Perketat Aturan bagi Pengguna 18 Tahun ke Bawah

Kompas.com - 28/07/2021, 15:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengguna remaja masih menjadi perhatian khusus Instagram. Platform berbagi video dan foto itu kini memperketat aturan bagi penggura remaja, tepatnya yang berusia di bawah 16 tahun atau 18 tahun untuk beberapa negara.

Pengguna baru yang terdeteksi lebih muda dari usia tersebut akan mendapatkan opsi akun dikunci (private) secara default. Namun, pengaturan ini akan dikembalikan lagi ke tangan pengguna jika ingin membuat akunnya sebagai akun publik.

Dengan mengatur akun secara privat, pengguna akan bisa mengontrol siapa saja yang boleh melihat dan merespons konten mereka, baik di feed, Instagram Stories, maupun mengirim pesan langsung (DM).

Baca juga: Instagram Reels Bisa Video 60 Detik, Makin Mirip TikTok

Konten dari akun privat juga tidak akan muncul di tab Explore maupun tagar. Dalam blog resminya, Instagram mengatakan selama uji coba aturan baru ini, banyak pengguna yang lebih mengapresiasi pengalaman yang lebih privat.

"Selama uji coba, delapan dari sepuluh anak muda menerima pengaturan akun privat secara default sewaktu mendaftarkan akun," jelas Instagram.

Untuk pengguna remaja lama yang terlanjur mengatur akunnya secara publik, Instagram akan mendorong mereka untuk menjadikan akunnya sebagai akun privat.

Mereka akan mendapatkan notifikasi berisi keuntungan pengaturan akun secara privat dan menjelaskan bagaimana cara mengubahnya.

Mencegah interaksi dengan akun mencurigakan

Instagram juga mengembangkan teknologi baru untuk  mencegah kontak yang tidak diinginkan berinteraksi dengan pengguna usia remaja.

Teknologi itu akan mencari akun-akun yang berperilaku mencurigakan dan mencegahnya berinteraksi dengan akun pengguna remaja.

Akun dengan potensi perilaku mencurigakan yang dimaksud misalnya akun-akun orang dewasa yang sebelumnya pernah diblokir atau dilaporkan oleh remaja.

Dengan teknologi baru ini, Instagram tidak akan menampilkan akun pengguna remaja di tab Explore, Reels, ataupun rekomendasi akun bagi pengguna dewasa.

Baca juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Kontrol Konten Sensitif yang Dilihat

"Apabila mereka (pengguna dewasa) menemukan akun pengguna remaja melalui tab pencarian dengan memasukan username mereka, pengguna dewasa yang mencurigakan tidak akan bisa mengikuti mereka," jelas Instagram.

Pengguna dewasa juga tidak akan bisa melihat komen dari pengguna remaja maupun memberikan komentar ke unggahan mereka.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Instagram, Rabu (28/7/2021), untuk sementara waktu, fitur ini baru tersedia di AS, Australia, Perancis, Inggris, dan Jepang. Negara lain dijanjikan akan segera mendapatkannya dalam waktu dekat.

Batasan bagi pengiklan Instagram

Instagram juga melakukan perubahan untuk para pengiklan, di mana jangkauannya terhadap audiens remaja akan dibatasi.

Dalam beberapa pekan ke depan, Instagram akan mengizinkan para pengiklan menargetkan iklan untuk pengguna remaja (di bawah usia 18 tahun) hanya berdasarkan pada usia, gender, dan lokasi.

Selama ini, pengiklan juga bisa mengatur target iklan berdasarkan ketertarikan atau aktivitas pengguna di aplikasi dan situs lain. Hal tersebut tidak akan bisa dilakukan untuk pengguna remaja Instagram setelah aturan ini resmi berlaku.

"Perubahan tersebut akan berlaku secara global dan akan diterapkan di Instagram, Facebook, dan Messenger," tulis Instagram.

Nantinya, apabila usia pengguna sudah dianggap dewasa (di atas 18 tahun atau lebih tua di beberapa negara), mereka akan mendapatkan notifikasi tentang opsi target iklan.

Baca juga: Instagram Stories Kini Bisa Terjemahkan Teks Bahasa Asing

Perubahan opsi itu akan diteruskan ke pengiklan untuk memberi tahu bahwa mereka sudah bisa masuk jangkauan audiens umum.

Pengguna dewasa baru itu juga akan mendapatkan tools untuk mengontrol pengalaman iklan mereka. Instagram mengatakan ingin semua orang nyaman dalam mnenggunakan media sosialnya, dan karena itu memastikan akan menjaga privasi dan keamanan.

"Kami akan terus mendengar mereka, orang tua mereka, kuasa hukum dan ahli untuk membuat Instagram bekerja dengan baik bagi para anak muda dan dipercaya oleh orang tua," jelas Instagram.

Selain Instagram, TikTok juga memperketat aturan bagi pengguna di bawah umur. April lalu, TikTok meluncurkan fitur Family Pairing yang memungkinkan orang tua mengatur akun TikTok milik anaknya.

TikTok juga telah menghapus 7 juta akun milik pengguna di bawah umur atau yang berusia lebih muda dari 13 tahun. Jutaan akun itu dihapus pada kuartal-I 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com