Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Call Grup Telegram Kini Bisa Ditonton hingga 1.000 Orang

Kompas.com - 02/08/2021, 07:33 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada akhir Juni lalu, Telegram resmi merilis fitur panggilan video grup (group video call) untuk penggunanya.

Dengan fitur baru ini, anggota grup bisa berganti dari obrolan suara (voice chat) di grup Telegram menjadi group video call. Saat pertama dirilis, fitur ini baru bisa menampung 30 penonton saja.

Nah sekarang, Telegram pemberbarui fitur group video call, dengan menambah jumlah penonton yang bisa bergabung di panggilan video grup menjadi 1.000 orang.

"Kami akan terus meningkatkan batas ini sampai semua manusia di Bumi dapat bergabung dalam satu panggilan grup," sesumbar Telegram di blog resminya.

Baca juga: Cara Menambahkan Kontak di Telegram Tanpa Nomor Telepon

Video call grup di Telegram bisa ditonton hingga 1.000 anggota.Telegram Video call grup di Telegram bisa ditonton hingga 1.000 anggota.
Dengan begitu, saat ini, sebanyak maksimal 30 pengguna dalam sebuah grup video call bisa menyiarkan video apa saja dari perangkat mereka, mulai dari kuliah online, gaming, hingga rap battle, dan ditonton hingga 1.000 anggota grup.

Untuk memulai panggilan video grup, pengguna cukup membuka profil salah satu grup, lalu klik ikon tiga titik di pojok kanan, kemudian pilih opsi "Voice Chat" (ikon gagang telepon).

Jika panggilan sudah berlangsung, pengguna nantinya akan menemukan opsi "Switch Your Video On" (ikon kamera) untuk mengaktifkan kamera.

Perlu dicatat, fitur group video call Telegram baru tersedia untuk pengguna Telegram berbasis iOS, desktop, dan tablet. 

Belum diketahui, kapan pengguna Telegram verso Android bakal kebagian fitur ini.

Update pesan video

Bersamaan dengan penambahan 1.000 penonton di fitur group video call, Telegram juga menggulirkan pembaruan untuk pesan video (video message) dan video.

Di fitur video message, Telegram kini mendukung resolusi video yang lebih tinggi, dan bisa dijeda, dipercepat, atau dimundurkan. Caranya, pengguna tinggal mengetuk pesan video yang diinginkan saja.

Baca juga: Bos Telegram Akui Diintai Spyware Pegasus

Lalu ketika menonton video, pengguna kini bisa mengatur kecepatan video dengan fitur video playback speed. Video bisa diperlambat 0,5x, atau dipercepat 1,5x dan 2x. Di Android, pengguna bahkan bisa memperlambat hingga 0,2x.

Update lainnya

Telegram turut menggulirkan pembaruan pada fitur screen sharing, penghapusan pesan otomatis, hingga opsi pengaturan ulang password.

Setelah hadir di group video call, fitur Screen Sharing juga kini disertakan pada panggilan perorangan melalui ponsel. Fitur ini berguna saat seseorang ingin melakukan presentasi atau membagikan hal lain dari layar ponselnya ke pengguna Telegram lainnya secara online.

Untuk membagikan tampilan layar, pengguna cukup mengetuk ikon "start video" layar ponsel, lalu pilih opsi "phone screen".

Baca juga: Daftar Operator Seluler Indonesia Terbaik untuk Video Call

Untuk penghapusan pesan otomatis, kini Telegram menambahkan opsi 1 bulan. Dengan begitu, pengguna kini bisa menghapus chat secara otomatis dalam kurun waktu 24 jam, 7 hari, atau 1 bulan setelah chat dikirim.

Di samping itu, Telegram kini juga menyediakan opsi pengaturan ulang password baru bagi pengguna.

Fitur baru ini juga berfungsi ketika pengguna tak mencantumkan e-mail pemulihan. Dengan catatan, pengguna masih login in di akun Telegramnya.

"Prosesnya akan memakan waktu 7 hari dan dapat dibatalkan dari perangkat Anda mana pun," tulis Telegram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Telegram, Senin (2/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com