Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Chromebook, Bedanya dengan Laptop Biasa dan Daftar Harga di Indonesia

Kompas.com - 03/08/2021, 08:22 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun untuk pembelian 240.000 unit laptop.

Ratusan ribu unit perangkat tersebut nantinya akan dibagikan untuk menunjang kegiatan pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan PKBM di Indonesia.

Pengadaan laptop ini merupakan bagian dari program digitalisasi sekolah oleh Kemendikbudristek.

Berdasarkan Peraturan Mendikbud RI No. 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021, spesifikasi minimum laptop dalam pengadaan ini harus memiliki prosesor (CPU) dua inti (dual core) dengan cache 1 MB dan frekuensi 1,1 GHz.

Baca juga: Menelisik Prosesor 2 Core yang Menjadi Otak Laptop Program Pemerintah

CPU tersebut juga setidaknya harus dipadu dengan RAM 4 GB (DDR4) dan media penyimpanan (storage) berkapasitas 32 GB.

Dalam Peraturan Menteri itu juga disebutkan bahwa laptop dalam pengadaan ini akan menggunakan sistem operasi (OS) Chrome OS, alias Chromebook.

Chromebook sendiri cukup berbeda dengan laptop biasa. Namun, Chromebook dan laptop biasa memiliki bentuk fisik yang sama, sehingga wajar saja apabila sebagian orang mungkin sulit membedakan antara keduanya.

Chromebook juga memiliki keyboard fisik, web kamera, layar, dan sebagainya. Perbedaan baru akan terasa ketika digunakan. Perbedaan utama Chromebook dan laptop biasa ada di sistem operasi (OS).

Di pasaran, laptop biasa lebih banyak ditemukan menggunakan sistem operasi Windows atau Linux. Sementara Chromebook, menggunakan sistem operasi ChromeOS buatan Google. Lantas, apa perbedaan lainnya?

Chromebook lebih "minimalis"

Chromebook bisa dibilang lebih "minimalis" dibanding laptop biasa. Perangkat tersebut dirancang agar bisa berjalan maksimal dengan segala macam aplikasi Google, seperti Google Meet, Gmail, Google Drive Google Suite, dan lainnya.

Chromebook sejatinya memang dirancang untuk mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet. Pasalnya, perangkat ini mengandalkan ekosistem cloud milik Google.

Baca juga: Apa Itu Chromebook dan Bedanya dengan Laptop Biasa?

Artinya, pengguna bisa menggunakan seperti Google Docs, Slides, Sheets, dan Drawing sebagai pengganti Microsoft Office.

Chromebook juga memiliki toko aplikasi Google Play Store. Pengguna Chromebook bisa menginstal berbagai aplikasi Android yang kompatibel melalui toko aplikasi ini.

Selain itu, ada juga dukungan native Chromecast, fitur Chrome Device Management yang memungkinkan banyak perangkat Chromebook dikontrol dari satu server, serta sistem keamanan Chromebook yang diklaim mumpuni. 

Sejumlah eksklusivitas terhadap layanan Google inilah yang konon membuat Chromebook dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibanding laptop Windows, meski spesifikasi di atas kertasnya lebih rendah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com