KOMPAS.com - Google resmi mengumumkan kehadiran ponsel Pixel garapan perusahaan selanjutnya, yaitu Pixel 6 dan Pixel 6 Pro, baru-baru ini.
Salah satu pembeda Pixel 6 series dengan lini Pixel sebelum-sebelumnya ialah dari segi prosesor. Untuk pertama kalinya, Google membekali Pixel 6 series dengan chipset (System on Chip/SoC) buatan sendiri, bernama Google Tensor.
Dengan begitu, Tensor akan resmi menggantikan chipset Snapdragon buatan Qualcomm yang selama ini digunakan di lini ponsel Google Pixel.
Baca juga: Pixel 6 dan Pixel 6 Pro Meluncur, Usung Chip Tensor Buatan Google
CEO Google, Sundar Pichai mengungkapkan chipset Tensor telah dikembangkan perusahaan selama empat tahun, ini merupakan inovasi terbesar yang pernah disematkan pada lini ponsel Pixel.
"Tensor dibangun dari pengalaman komputasi kami selama dua dekade dan merupakan inovasi terbesar kami di Pixel hingga saat ini. Tensor akan ada di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro pada musim gugur," kicau Pichai.
So excited to share our new custom Google Tensor chip, which has been 4 yrs in the making (???? for scale)! Tensor builds off of our 2 decades of computing experience and it’s our biggest innovation in Pixel to date. Will be on Pixel 6 + Pixel 6 Pro in fall. https://t.co/N95X6gFxLf pic.twitter.com/wHiEJRHJwy
— Sundar Pichai (@sundarpichai) August 2, 2021
Untuk penamaannya sendiri, Tensor mengacu pada ekosistem pemrograman machine learning (ML) open-source milik Google, yaitu TensorFlow.
TensorFlow dikenal sebagai library pemrograman machine learning yang paling kuat dan populer.
Baca juga: Fitur Eksklusif Pixel Sudah Bisa Dijajal di Semua Android, Begini Caranya
Karena TensorFlow disebutkan bisa digunakan untuk mengembangkan dan melatih model, untuk mengimpelmentasikan machine learning di hampir semua aplikasi, termasuk di Google foto dan Google voice.
Jadi tak heran bila SoC Tensor ini akan lebih banyak melakukan pemrosesan yang berhubungan dengan machine learning (ML) dan kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) di Pixel 6 series, terutama di sektor fotografi dan suara.
Chipset (SoC) pertama garapan Google ini dibangung di atas arsitektur ARM 8 inti (octa core) dengan fabrikasi 5 nm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.