Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Google Jual Saham Total Rp 15 Triliun

Kompas.com - 03/08/2021, 12:32 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Dua pendiri Google sekaligus pemegang saham pengendali di Alphabet, Larry Page dan Sergey Brin, menjual sekitar 1.07 miliar dollar AS saham gabungan (sekitar Rp 15,4 triliun) sejak Mei 2021.

Angka tersebut merupakan yang terbesar sejak Larry Page dan Sergey Brin terakhir kali menjual saham mereka pada 2017 lalu.

Berdasarkan laporan pengajuan Google kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC) yang dihimpun oleh OpenInsider, tercatat sejak Mei lalu keduanya mulai menjual saham Kelas A (Class A) dan Kelas C (Class C).

Adapun total penjualan saham yang dilakukan oleh Brin tercatat lebih dari 610 juta dollar AS (sekitar Rp 8,8 triliun). Sementara, penjualan saham oleh Page, mencapai lebih dari 462 juta dollar AS (sekitar Rp 6,6 triliun).

Baca juga: Google Tangguhkan YouTube Media Australia Selama 7 Hari

Saat ini kinerja saham Alphabet dilaporkan masih positif. Saham Alphabet Kelas A disebut naik lebih dari 50 persen pada tahun ini, melampaui saham Nasdaq Composite dan saham raksasa teknologi lainnya seperti Amazon dan Apple.

Pada awal tahun ini, Google sendiri tercatat meraup pendapatan sebesar 56,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 797,8 triliun) dan nilai saham 22,30 dollar AS (sekitar Rp 312.600) per lembar.

Total pendapatan Google tumbuh 23,5 persen pada kuartal IV-2020, dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Pendorong utamanya adalah layanan YouTube dan Google Search.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (3/8/2021), Larry Page dan Sergey Brin melepaskan jabatan mereka sebagai CEO dan presiden di perusahaan induk Google, Alphabet pada 2019 lalu.

Harta kekayaan Larry Page per 31 Juli 2021 ini mencapai 115.2 miliar dollar AS atau Rp 1,66 kuadriliun. Sementara kekayaan Sergey Brin per 31 Juli 2021, mencapai 111.5 miliar dollar AS atau Rp 1,61 kuadriliun.

Baca juga: Tak Pakai Server Lokal, Google Didenda Rp 600 Juta di Rusia

Kedua masuk dalam klub eksklusif, yakni "100 billion dollar club", atau kelompok orang-orang dengan nilai kekayaan lebih dari 100 miliar dollar AS.

Page dan Brin dikenal sebagai duo pendiri yang sukses menakhodai Google lebih dari 20 tahun.

Setelah restrukturisasi pada 2015, keduanya pindah ke Alphabet, sementara pimpinan Google dipercayakan ke Sundar Pichai. Kini, Pichai menjabat sebagai CEO Google sekaligus Alphabet.

Meski telah menanggalkan jabatan tinggi mereka, keduanya masih menjadi anggota dewan di Alphabet dan masih memegang saham mayoritas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC


Terkini Lainnya

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com