Ia juga sempat membagikan perjalanannya saat sampai di Tokyo dan saat melakukan latihan dengan salah satu klub Jepang.
@greysiapoliiTERIMAKASIH ATAS DOA DUKUNGANNYA SELAMA INI ???? ##fyp ##olympic ##champion ##tokyoolympic2020
? "Vacation" by Dirty Heads - Nagma Mirajkar
Altet selam asal Inggris, Adam Peaty juga memamerkan medali emas yang ia dapat melalui sebuah video TikTok.
"Kita hidup di masa di mana atlet Olimpiade dengan santainya membuat TikTok setelah memenangkan medali emas," tulis salah satu aku mengomentari video Adam Peaty itu.
Ada pula atlet yang membagikan peristiwa lucu saat di Olympic Village. Misalnya, ketika mereka tidak bisa membuka pintu kamarnya, karena gagang pintu yang digunakan di sana berbeda dengan yang lazim negara asalnya.
Baca juga: Kreator YouTube Shorts dari Indonesia Bisa Dapat Gaji hingga Rp 140 Juta Per Bulan
Atau saat mereka tidak bisa menggunakan kloset duduk Jepang yang terkenal canggih dan dilengkapi banyak tombol.
Sejumlah atlet tak ketinggalan memamerkan goodie bag dari Samsung selaku official partner Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Adapun isi goodie bag itu meliputi sebuah unit ponsel Galaxy S21 5G edisi Olimpiade Tokyo 2020, Galaxy Buds Pro, Charging Case, dan pulpen edisi Olimpiade.
@bforbescryansWhat’s in the SAMSUNG Olympic goodie bag…? #Samsung #Olympics #fyp ?
? Trampoline - SHAED
Menurut pakar media sosial di University of Sydney, Jonathan Hutchinson, TikTok menjadi media yang menampilkan di balik layar Olimpiade 2020, karena menyajikan sisi lain dari para atlet.
Khususnya, TikTok menjadi media di mana publik bisa melihat kegiatan yang seru atau "fun" dari keseharian atlet selama di Tokyo.
"Anda bisa melihat sisi lain yang lebih ringan dari atlet. Mereka adalah seseorang yang menjalani pengalaman hidup yang luar biasa dan membawa semua penggemar mereka melalui TikTok," kata Hutchinson.
Baca juga: Mengenal TikTok Lite, Bedanya dengan Versi Biasa?
Ia menambahkan, pengguna TikTok menyukai video yang orisinil, seru, lucu, dan apa adanya. Tak heran, bila video seperti berjoget dan bercanda bersama rekan atlet lainnya, atau video keliling wisma Olympic Village yang dibagikan oleh sejumlah atlet, menjadi daya tarik tersendiri di TikTok.
Menurut Hutchinson, rasa "fun" itulah yang menjadi inti identitas TikTok, dan membedakannya dari media sosial lainnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BBC, Rabu (4/8/2021).
Bagi para atlet sendiri, TikTok juga menjadi media alternatif untuk menerima dukungan atau feedback dari penggemarnya.
Mengingat, para atlet di Olimpiade Tokyo 2020 harus bertanding di stadion yang kosong, alias tanpa dihadiri penonton, karena pandemi yang masih berlangsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.