Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Twitter Fleets, dari Memicu Perdebatan, Sepi Peminat, hingga Akhirnya Ditutup

Kompas.com - 04/08/2021, 18:15 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selamat tinggal Fleets! Seperti janjinya, Twitter resmi memensiunkan fitur Fleets mulai hari Rabu (4/8/2021). Deretan Fleets yang biasa menghiasai sisi atas linimasa pun tak lagi ditemui warganet pagi ini.

Jika dihitung sejak peluncurannya secara publik pertama kali, usia Fleet belum genap setahun.
Hanya sekitar 9 bulan saja.

Baca juga: Fleets Hilang dari Twitter, Netizen Ucapkan Perpisahan

Usia itu terbilang singkat untuk sebuah fitur media sosial yang telah resmi diumumkan ke publik. Sepanjang kiprahnya yang hanya seumur jagung, Fleet ramai diperbincangkan. Banyak yang suka maupun tidak.

Memicu pro dan kontra

Perdebatan pro dan kontra mengenai Fleets sudah muncul di awal peluncurannya. Salah satu alasan menentang Fleet adalah karena fitur tersebut amat mirip dengan Instagram Stories.

Bagi mereka yang kontra, kemiripan itu membuat "keunikan" Twitter berkurang dan menjadi sama saja dengan sebagian besar media sosial yang ada saat ini.

Sudah cukup banyak platform media sosial yang memiliki fitur ala Stories, yang sebenarnya pertama kali dipopulerkan oleh Snapchat sebelum dicontek oleh Instagram.

Baca juga: Fiturnya Dijiplak Instagram dan Twitter, Snapchat Buka Suara

Keluarga besar Facebook, yakni WhatsAppp, Instagram, bahkan Facebook sendiri pun memiliki fitur Stories di platform masing-masing.

Pengguna lain berpendapat, mereka lebih nyaman dengan karakter Twitter selama ini, tanpa harus ditambah fitur Fleets. Rata-rata pendapat itu datang dari "penghuni" lama Twitter yang mengikuti setiap pembaruan fitur mikroblogging tersebut.

Ada pula pengguna yang mengatakan bahwa seharusnya Twitter fokus mengembangkan fitur penting, seperti tombol edit yang sudah bertahun-tahun dinantikan kehadirannya.

Twitter sendiri pun menyadari sadar tidak semua pengguna menyambut hangat kedatangan Fleets. "Beberapa dari kalian membenci. Tapi kami melihat Anda (membuat) Fleets," tulis akun resmi Twitter, mengisyaratkan optimisme dengan fitur Fleets  beberapa waktu lalu.

Twitter percaya diri, saat uji coba di Brasil, Italia, India, dan Korea Selatan sebelum diluncurkan ke publik, Fleets mampu membantu para penggunanya bergabung dalam percakapan yang ada.

"Dengan Fleets, kami melihat bahwa orang-orang menjadi lebih banyak bicara di Twitter. Para pengguna baru merasa bahwa Fleets merupakan sarana yang lebih mudah untuk berbagi pikiran," tulis Twitter di posting blog resminya.

Baca juga: Login Twitter Kini Bisa Pakai Akun Google dan Apple

Optimisme itu mungkin tidak berlebihan. Sebab sebagian pengguna Twitter memang menyukai fitur Fleets.

Buktinya, setiap hari tetap ada pengguna Twitter yang mengunggah Fleets baru. Meskipun fitur pendukung seperti stiker, GIF, atau filter masih belum maksimal dan masih kalah jauh dari Instagram Stories.

Ditutup karena sepi peminat

Walaupun sempat muncul optimisme dan dipakai segelintir orang, data tetap berkata lain. Twitter mengaku bahwa Fleet ternyata tidak begitu banyak dipakai penggunanya. Hal itu dikatakan oleh Ilya Brown, Wakil Presiden Produk Twitter.

"Kami berharap Fleets bisa membantu lebih banyak orang nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter,"jelas Brown.

"Namun, sejak kami memperkenalkan Fleets ke semua orang, kami tidak pernah melihat peningkatan jumlah percakapan orang-orang dengan Fleets seperti harapan kami," imbuhnya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Kamis (15/7/2021).

Twitter juga mengatakan akan menyiapkan fitur baru lain ke depannya. Brown mengatakan Twitter bukan hanya mengurangi fitur, tapi juga mengembangan fitur lain.

Baca juga: Ikuti Instagram, Twitter Siapkan Fitur Belanja

"Kami akan terus membuat cara baru untuk menarik orang-orang melakukan percakapan, mendengarkan masukan, dan mengubah arah ketika memang ada cara yang lebih baik untuk memanjakan pengguna," imbuh Brown.

Setelah Fleets dihapus, pengguna hanya akan mendapati Twitter Spaces di atas linimasa Twitter. Sementara fitur-fitur yang saat ini ada di Fleets akan ditambahkan ke fitur kamera yang ada di menu unggah twit biasa.

Ada yang senang, ada yang sedih

Meskipun ada yang sempat melontarkan kritik di awal kemunculan Fleets, tidak sedikit pula pengguna yang menyampaikan salam perpisahan setelah mengetahui riwayat Fleets berakhir hari ini.

Mereka membagikan tangkapan layar dan rekaman Fleets terakhir maupun Fleet terfavorit yang pernah mereka unggah. Ada pula yang mengunggah tangkapan layar Fleet favorit yang diunggah pengguna lain.

Baca juga: Twitter Uji Coba Tombol Upvote dan Downvote untuk Balasan Twit

"Selamat tinggal Fleets".

"Tidak ada lagi Fleets".

Begitu kira-kira ungkapan kesedihan yang banyak diunggah beberapa warganet Twitter yang merespons hilangnya fitur Fleets.

"Agak aneh melihat Twitter tanpa Fleet," tulis akun dengan handle @blxcknicotine.

Pengguna dengan handle @IrahulBhadoriya bahkan mengatakan bahwa Fleets adalah fitur yang penting baginya.

"Saya bisa melihat gambar pengguna dan melihat apa yang mereka kicaukan," tulisnya.

Meskipun begitu, tetap saja ada yang senang dengan hilangnya Fleets. Seperti yang dikicaukan pengguna dengan handle @berryloey1127.

"Akhirnya, tombol Fleets hilang, semua kembali baik-baik saja," tulis akun dengan handle @cal_gif.

"Tidak pernah update Fleets sekalipun. Sudah tahu bakal enggak awet," tulis akun dengan handle @QueenBeeBusy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com