Review Samsung Galaxy A22 5G, Baterai Awet untuk Pemakaian Sehari-hari

KOMPAS.com - Akhir Juni lalu, Samsung resmi memboyong smartphone Galaxy A series terbarunya ke Indonesia, yakni Galaxy A22 5G.

Samsung membanderol Galaxy A22 5G seharga Rp 3.299.000. Dengan banderol tersebut, Galaxy A22 5G menjadi ponsel 5G dari Samsung yang paling murah.

Ponsel ini juga merupakan penerus dari Galaxy A21 yang dirilis pada April 2020. Sebagai suksesor, Galaxy A22 5G membawa sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya.

KompasTekno berkesempatan untuk menggunakan ponsel Galaxy A22 5G ini selama sekitar satu bulan. Lantas, bagaimana performa Galaxy A22 5G setelah satu bulan pemakaian?

Bobotnya ringan dan tipis

KOMPAS.com/ConneyStephanie Modul pemindai sidik jari (Fingerprint) diletakkan di bingkai sisi kanan perangkat (side fingerprint), bukan menempel di bagian punggung ponsel

Bobotnya pun hanya seberat 203 gram. Hal ini membuat kami merasa nyaman dan tidak pegal saat menggunakan ponsel dalam durasi yang cukup lama.

Terlebih, saat ponsel ini digunakan untuk mengambil gambar atau video dengan mengandalkan satu tangan.

Galaxy A22 5G juga memiliki bodi yang cukup ramping dengan dimensi 167,2 x 76,4 x 9 mm. Karena ukurannya yang lumayan tipis, ponsel ini nampak ringkas ketika dimasukkan ke dalam kantong jaket atau celana.

Baca juga: Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Dapat Ponsel Samsung Galaxy S21 Edisi Khusus

Layar

KOMPAS.com/ConneyStephanie Samsung Galaxy A22 5G memiliki layar IPS LCD berbentang 6,6 inci dengan resolusi 1.080 x 2.400 piksel, aspect ratio 20:9, dan refresh rate 90Hz

Galaxy A22 5G mengadopsi desain Infinity-V atau layar dengan takik berbentuk huruf "V", sebagai rumah kamera depan beresolusi 8 MP (f/2.0).

Jika dilihat secara keseluruhan, bingkai layar di sisi kiri, kanan, dan atas terbilang cukup tipis. Sementara bagian bawahnya masih sedikit lebih tebal.

Meski belum dibekali dengan panel AMOLED dan refresh rate 120Hz, namun, layar Galaxy A22 5G masih nikmat untuk dipandang.

Di bawah sinar terik matahari, konten yang ditampilkan di layar ponsel juga masih bisa dilihat dengan jelas.

Ketika dipakai, layar ponsel ini terbilang nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti menonton film atau membuka media sosial.

Akan tetapi, tingkat sensitivitas layar saat menggulir media sosial atau artikel lewat ponsel masih belum terlalu mulus.