Review Samsung Galaxy A22 5G, Baterai Awet untuk Pemakaian Sehari-hari

Ketika membuka Instagram, TikTok, Spotify, Youtube, dan beberapa aplikasi lainnya secara bersamaan, ponsel masih bisa berjalan tanpa tersendat.

Namun, saat dipakai untuk mengedit foto melalui aplikasi, prosesnya menjadi agak lambat. Misalnya, jika menerapkan filter atau mengatur komposisi gambar, perpindahan antar komponen editing ini bisa dibilang tidak gesit.

Baterai jumbo dan awet

Dari segi daya, ponsel dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh ini bisa digunakan untuk bermain media sosial sekitar 5 jam dalam sehari.

Sementara untuk bermain game ringan seperti Temple Run atau Fruit Ninja, baterainya juga hanya berkurang sedikit yaitu sekitar 30 persen selama 2 jam pemakaian (dari 100 persen).

Jika baterai ponsel dalam kondisi penuh, Galaxy A22 5G bisa bertahan selama 18 jam. Akan tetapi, hal tersebut bergantung pada aplikasi yang sedang berjalan di ponsel. Semakin banyak aplikasi yang berjalan, maka semakin boros baterai yang digunakan.

Proses pengecasannya pun terbilang cepat. Jika kondisi baterai kurang dari 10 persen, pengisian hingga penuh (100 persen) hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam. Hal ini dimungkinkan berkat keberadaan fitur Fast Charging 15 Watt.

Secara keseluruhan, Galaxy A22 5G bisa dibilang cocok untuk mereka yang membutuhkan ponsel seharga Rp 3 jutaan dengan kamera mumpuni, daya tahan baterai yang menunjang untuk aktivitas seharian, serta yang tidak keberatan dengan absennya fitur NFC.

Untuk melihat wujud serta isi box pembelian Samsung Galaxy A22 5G dari dekat, silakan simak selengkapnya di tautan galeri berikut ini