KOMPAS.com - Popularitas TikTok masih terus menanjak. Aplikasi media sosial berbasis video pendek ini belakangan bahkan dinobatkan sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh secara global, mengalahkan Facebook.
Hal tersebut diungkapkan oleh laporan yang dikompilasi oleh Nikkei dari perusahaan riset aplikasi mobile App Annie yang berbasis di AS. Biasanya, posisi puncak diduduki oleh Facebook. Namun kini jejaring sosial pimpinan Mark Zuckerberg itu ada di urutan kedua.
Disebutkan bahwa popularitas TikTok terdongkrak selama pandemi yang memaksa orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. TikTok pun memimpin dalam hal jumlah download di wilayah Eropa, AS, dan Amerika Selatan.
Baca juga: Cara Ganti Nama Akun di Instagram, TikTok, Facebook, dan Twitter
Meskipun merupakan yang terbanyak diunduh secara global, untuk wilayah Asia di luar China, TikTok masih berada di posisi kedua di bawah Facebook.
Sayangnya, laporan Nikkei tak merinci jumlah unduhan yang diperoleh TikTok atau aplikasi lainnya yang masuk dalam daftar aplikasi paling banyak diunduh secara global pada 2020.
Sejak saat itu, TikTok terus mendulang popularitas di berbagai negara, termasuk di Amerika Serikat (AS) meski sempat menghadapi rintangan seperti ancaman pemblokiran. TikTok tetap berhasil menjadi aplikasi terbanyak diunduh di AS.
Baca juga: TikTok Uji Coba Fitur Mirip Instagram Stories
TikTok sebenarnya juga meraja di China, tapi dengan nama Duoyin yang merupakan versi lokal jejaring sosial tersebut dari ByteDance.
Tahun ini, TikTok berhasil menggeser popularitas Facebook Messenger, yang pada 2019 adalah aplikasi yang paling banyak di-download di AS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Selasa (10/8/2021).
Selain App Annie, laporan preliminary dari firma riset Sensor Tower juga menunjukkan hasil yang serupa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.