Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Facebook, TikTok Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh

Kompas.com - 10/08/2021, 09:12 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Popularitas TikTok masih terus menanjak. Aplikasi media sosial berbasis video pendek ini belakangan bahkan dinobatkan sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh secara global, mengalahkan Facebook.

Hal tersebut diungkapkan oleh laporan yang dikompilasi oleh Nikkei dari perusahaan riset aplikasi mobile App Annie yang berbasis di AS. Biasanya, posisi puncak diduduki oleh Facebook. Namun kini jejaring sosial pimpinan Mark Zuckerberg itu ada di urutan kedua.

Disebutkan bahwa popularitas TikTok terdongkrak selama pandemi yang memaksa orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. TikTok pun memimpin dalam hal jumlah download di wilayah Eropa, AS, dan Amerika Selatan.

Baca juga: Cara Ganti Nama Akun di Instagram, TikTok, Facebook, dan Twitter

Meskipun merupakan yang terbanyak diunduh secara global, untuk wilayah Asia di luar China, TikTok masih berada di posisi kedua di bawah Facebook.

Sayangnya, laporan Nikkei tak merinci jumlah unduhan yang diperoleh TikTok atau aplikasi lainnya yang masuk dalam daftar aplikasi paling banyak diunduh secara global pada 2020.

Daftar 10 aplikasi yang paling banyak diunduh secara global pada 2020, menurut App Annie.Nikkei Asia Daftar 10 aplikasi yang paling banyak diunduh secara global pada 2020, menurut App Annie.
Bila dibandingkan dengan aplikasi lainnya dalam daftar, TikTok memang menjadi media sosial pendatang baru yang popularitasnya meleut dalam waktu singkat. Aplikasi dari perusahaan ByteDance asal China ini pertama kali dirilis ke pasar global sekitar bulan September 2017.

Sejak saat itu, TikTok terus mendulang popularitas di berbagai negara, termasuk di Amerika Serikat (AS) meski sempat menghadapi rintangan seperti ancaman pemblokiran. TikTok tetap berhasil menjadi aplikasi terbanyak diunduh di AS.

Baca juga: TikTok Uji Coba Fitur Mirip Instagram Stories

TikTok sebenarnya juga meraja di China, tapi dengan nama Duoyin yang merupakan versi lokal jejaring sosial tersebut dari ByteDance.

Tahun ini, TikTok berhasil menggeser popularitas Facebook Messenger, yang pada 2019 adalah  aplikasi yang paling banyak di-download di AS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Selasa (10/8/2021).

Daftar 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat, menurut App Annie.NIkkei Asia Daftar 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat, menurut App Annie.

TikTok diunduh 384 juta kali di 2021

Selain App Annie, laporan preliminary dari firma riset Sensor Tower juga menunjukkan hasil yang serupa.

Dari laporan Sensor Tower diketahui, TikTok telah diunduh sebanyak 384,6 juta kali selama kurun waktu enam bulan pertama di 2021 ini. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari angka unduhan di toko aplikasi App Store dan Google Play Store.

Dengan angka download yang mencapai 384,6 juta kali, TikTok secara umum mengalahkan jumlah download media sosial raksasa dari keluarga Facebook. Selain paling banyak di-download, TikTok turut menjadi aplikasi yang paling laris di toko aplikasi.

Baca juga: Indonesia Sumbang Angka Unduhan TikTok Terbanyak di Dunia

Sensor Tower memproyeksikan, pengguna TikTok menghabiskan lebih dari 920 juta dollar AS (setara Rp 12,1 triliun) di aplikasi selama paruh pertama tahun ini, naik 74 persen jika dibandingkan dengan periode tahun lalu.

Jumlah tersebut merupakan gabungan pembelian aplikasi, berlangganan, dan aplikasi premium dari pengguna TikTok di toko aplikasi App Store maupun Google Play Store, sebagaimana dihimpun dari Sensor Tower.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com