Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 3, Kini dengan Stylus S Pen

Kompas.com - 12/08/2021, 14:06 WIB

Oik Yusuf,

Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Oik Yusuf

Penulis

Yudha Pratomo

Editor

Lihat Foto

Layar utama Galaxy Z Fold 3 menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x berdiagonal 7,6 inci (2.208 x 1.768, refresh rate 120 Hz) dengan aspect ratio 22,5: 18 sehingga tampak menyerupai perangkat tablet ketika dibentangkan.(KOMPAS.com/ OIK YUSUF)

Tampilan menu Settings Galaxy Z Fold 3 menyajikan antarmuka ala tablet yang langsung menampilkan parameter pengaturan di sisi kanan.

Tampilan antarmuka kamera Galaxy Z Fold 3. Jendela bidik diposisikan di sisi kanan. Sisi kiri memuat foto-foto yang baru diambil.

Cover Screen membuat Galaxy Z Fold 3 tetap bisa digunakan layaknya ponsel pada umumnya saat sedang dilipat. Layar kedua ini sekarang menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x (2.268 x 832 piksel) dengan aspect ratio 24,5:9 dan refresh rate 120 Hz

Galaxy Z Fold 3 meyisakan sedikit celah di tengah saat dilipat. Tujuannya agar debu atau benda lain tidak terjepit sehingga menggores layar. Perangkat ini memiiliki konektor USB tipe C dan speasang speaker yang berada di sisi kiri dan kanan saat perangkat dibentangkan.

Bodi Galaxy Z Flip 3 terkesan kokoh. Perangkat ini menggunakan Armor Aluminum yang diklaim merupakan frame aluminium terkuat dari Samsung.

Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 sama-sama tahan air dengan sertifikasi IPX8.

Galaxy Z Flip 3 menggunakan Under Display Camera bersolusi 4 MP (f/1.8) yang tertanam di layar utama. Kamera ini berada di bawah lapisan yang bisa menyesuaikan tampilannya dengan bagian layar lain selebihnya. Namun, jika diamati dari dekat, masih terlihat susunan piksel yang tak terlalu rapat di bidang berbentuk segi delapan.

Tiga kamera belakang di Galaxy Z Flip 3 masih sama dengan di perangkat sebelumnya, terdiri dari kamera utama (wide) 12 MP (f/1.8, OIS ), kamera ultra-wide 12 MP (f/2.2) dengan sudut pandang 123 derajat, dan kamera telephoto 12 MP (f/2.4) dengan optical zoom 2x.

Galaxy Z Fold 3 dapat menggunakan aksesori pena stlyus S Pen yang dijual terpisah, dalam bundel khsusus bersama casing Flip Cover with S Pen

Flip Cover with Pen memiliki tempat khusus di sisi samping untuk menyimpan S Pen.

KOMPAS.com - Setahun setelah kemunculan ponsel lipat Galaxy Z Fold generasi kedua, Samsung kini meresmikan perangkat penerus bernama Galaxy Z Fold 3 dalam acara Galaxy Unpacked pada 11 Agustus 2021.

Secara fisik, Galaxy Z Fold 3 tampak tak jauh berbeda dibandingkan Galaxy Z Fold 2. Namun, Samsung menerapkan sejumlah pembaruan yang membuat perangkat ini jadi lebih menarik.

Galaxy Z Fold 3 kini bukan hanya lebih tangguh dengan bodi tahan air, tapi juga mendukung pemakaian stylus S Pen yang sebelumnya hanya hadir di seri Galaxy Note. Untuk pertama kalinya, Samsung juga menyematkan sebuah kamera di bawah layar.

KompasTekno berkesempatan menjajal unit sample (non-final) Galaxy Z Fold 3 varian warna Phantom Black. yang memiliki finishing hitam matte, mirip Galaxy S21 Ultra varian warna yang sama. Simak hasil penelusurannya berikut ini.

OS sama, antarmuka berbeda

Galaxy Z Fold generasi pertama yang dirilis pada 2019 menandai debut ponsel lipat Samsung.

Generasi kedua, Galaxy Z Fold 2 yang dirilis pada pertengahan 2020, menerapkan beberapa pembaruan seperti layar utama dan layar kedua (Cover Screen) yang lebih lebar.

Galaxy Z Fold 3 mewarisi fitur tersebut. Layar utama perangkat ini menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x berdiagonal 7,6 inci (2.208 x 1.768, refresh rate 120 Hz) dengan aspect ratio 22,5: 18.

Display yang luas dan cenderung persegi ini membuat penggunanya merasa seperti memakai tablet kecil, ketika ponsel dibentangkan.

Area layarnya jauh lebih luas dibandingkan smartphone pada umumnya, sehingga, bisa menampilkan lebih banyak elemen visual.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Tampilan menu Settings Galaxy Z Fold 3 menyajikan antarmuka ala tablet yang langsung menampilkan parameter pengaturan di sisi kanan.

Misalnya, dari segi antarmuka, meskipun sama-sama menjalankan OS Android 11 berlapis One UI 3.1.1, interface Galaxy Z Fold 3 berbeda dari ponsel Samsung lain.

Ini bisa langsung terasa ketika memasuki menu Settings, di mana parameter pengaturan akan langsung ditampilkan di sisi kanan, sementara sisi kiri memuat menu yang bisa dipilih. Navigasi pun berlangsung lebih cepat dan mudah.

Samsung juga memanfaatkan luasnya layar Galazy Z Fold 3 di aplikasi kamera. Antarmukanya terbelah dua, sisi kanan menampilkan jendela bidik dan tombol shutter, sementara sisi kiri berisi foto-foto hasil jepretan kamera.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Tampilan antarmuka kamera Galaxy Z Fold 3. Jendela bidik diposisikan di sisi kanan. Sisi kiri memuat foto-foto yang baru diambil.

Cover Screen lebih canggih

Galaxy Z Fold 3 juga dapat digunakan saat dalam keadaan terlipat berkat Cover Screen yang terdapat di sisi luar. Ukurannya sama dengan layar kedua di Galaxy Z Fold 2, yakni 6,2 inci, tapi, dengan spesifikasi berbeeda.

Cover Screen Galaxy Z Fold 3 kini menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x (2.268 x 832 piksel) dengan aspect ratio 24,5:9 dan refresh rate 120 Hz, lebih tinggi dari Galaxy Z Fold 2 sebelumnya yang hanya 60 Hz.

Tentu, ukuran Galaxy Z Fold 3 pun menjadi lebih ringkas dalam keadaan terlipat sehingga lebih mudah disimpan. Saat dibentangkan, perangkat ini memiliki dimensi fisik 158,2 x 128,1 mm dengan ketebalan 6,4mm.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Cover Screen membuat Galaxy Z Fold 3 tetap bisa digunakan layaknya ponsel pada umumnya saat sedang dilipat. Layar kedua ini sekarang menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x (2.268 x 832 piksel) dengan aspect ratio 24,5:9 dan refresh rate 120 Hz

Ketika dilipat, lebarnya menyusut menjadi hanya 67,1mm, sementara ketebalan menjadi antara 14,4mm hingga 16 mm. Bobot perangkat ini (271 gram) lebih ringan 11 gram dibandingkan Galaxy Z Fold 2 sebelumnya.

Kenapa ketebalannya tidak seragam saat dilipat? Sebab, Galaxy Z Fold 3 memang menyisakan sedikit celah di tengah agar debu atau benda lain tidak terjepit sehingga berpotensi menggores layar.

Bagian engsel pun sedikit lebih tebal dibanding ujung layar yang bertemu ketika perangkat dilipat.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Galaxy Z Fold 3 meyisakan sedikit celah di tengah saat dilipat. Tujuannya agar debu atau benda lain tidak terjepit sehingga menggores layar. Perangkat ini memiiliki konektor USB tipe C dan speasang speaker yang berada di sisi kiri dan kanan saat perangkat dibentangkan.

Bodi kokoh tahan air

Bobot Galaxy Z Fold 3 sedikit lebih berat dibandingkan ponsel lain, tapi lebih ringan dibandingkan perangkat-perangkat tablet berlayar kecil, seperti iPad Mini 5 (7,9 inci, 300 gram) atau Galaxy Tab A 8.4 (8,4 inci, 309 gram).

Dalam keadaan terlipat, perangkat ini masih cukup nyaman saat digenggam, meskipun terasa agak tebal. Mekanisme lipatan layarnya yang mirip gerakan membuka dan menutup buku terkesan solid.

Bodi perangkat ini memang kokoh karena Samsung menggunakan frame berbahan logam dengan nama "Armor Aluminium" yang diklaim merupakan frame aluminium terkuat dari Samsung.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Bodi Galaxy Z Flip 3 terkesan kokoh. Perangkat ini menggunakan Armor Aluminum yang diklaim merupakan frame aluminium terkuat dari Samsung.

Bersama dengan Galaxy Z Flip 3, Galaxy Z Fold 3 untuk pertama kalinya juga dibekali fitur ketahanan terhadap air dengan spesifikasi IPX8 sehingga sanggup bertahan di air dengan kedalaman hingga 1 meter.

Bagian punggung Galaxy Z Fold 3 juga berlapis Gorilla Glass Victus yang merupakan kaca pelindung tertangguh dari Corning yang ikut melindungi lensa kamera belakang.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 sama-sama tahan air dengan sertifikasi IPX8.

Kamera under display pertama

Galaxy Z Fold 3 dibekali dengan 5 buah kamera, yakni tiga kamera belakang dan dua kamera depan yang masing-masing ditempatkan di layar utama dan layar kedua.

Kamera depan di Cover Screen masih sama dengan sebelumnya, dengan resolusi 10 MP (f/2.2) yang dimuat di dalam punch hole.

Yang unik adalah kamera depan di layar utama. Galaxy Z Fold 3 menjadi ponsel pertama Samsung yang dibekali dengan kamera di bawah layar alias Under Display Camera.

Resolusinya lebih kecil dibandingkan kamera depan di Cover Display, yakni 4 MP (f/1.8)

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Galaxy Z Flip 3 menggunakan Under Display Camera bersolusi 4 MP (f/1.8) yang tertanam di layar utama. Kamera ini berada di bawah lapisan yang bisa menyesuaikan tampilannya dengan bagian layar lain selebihnya. Namun, jika diamati dari dekat, masih terlihat susunan piksel yang tak terlalu rapat di bidang berbentuk segi delapan.

Menurut Samsung, resolusi Under Display Camera itu sudah memadai untuk melakukan hal-hal seperti video conferencing saat layar Galaxy Z Fold 3 dalam keadaan dibentangkan.

Kamera depan 10 MP di Cover Screen bisa digunakan untuk menjepret selfie atau merekam video saat perangkat dilipat.

Adapun konfigurasi kamera belakang Galaxy Z Fold 3 masih mirip dengan Galaxy Z Fold 2 sebelumnya.

Ponsel ini dibekali kamera utama (wide) 12 MP (f/1.8, OIS ), kamera ultra-wide 12 MP (f/2.2) dengan sudut pandang 123 derajat, dan kamera telephoto 12 MP (f/2.4) dengan optical zoom 2x.

Snapdragon 888, media penyimpanan hingga 512 GB

Sebagai ponsel anyar, spesifikasi Galaxy Z Fold 3 juga diperbarui, Dapur pacunya kini menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 888 sehingga mendukung koneksi 5G NSA dan SA di frekuensi Sub-6 GHz serta mmWave.

Chip tersebut dipasangkan dengan RAM 12 GB serta opsi media penyimpanan (UFS 3.1) 256 GB atau 512 GB, berikut baterai berkapasitas 4.400 mAh.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Tiga kamera belakang di Galaxy Z Flip 3 masih sama dengan di perangkat sebelumnya, terdiri dari kamera utama (wide) 12 MP (f/1.8, OIS ), kamera ultra-wide 12 MP (f/2.2) dengan sudut pandang 123 derajat, dan kamera telephoto 12 MP (f/2.4) dengan optical zoom 2x.

Menurut keterangan dari Samsung Indonesia, Galaxy Z Fold 3 mampu menampung dua kartu nano SIM fisik berikut satu kartu e-SIM. Pengguna bisa menggunakan hingga dua operator seluler sekaligus.

Perangkat ini juga memiliki pemindai sidik jari, tapi letaknya bukan di layar seperti flagship lain dari Samsung, melainkan di samping, menyatu dengan tombol daya. Galaxy Z Flip 3 juga memiliki fingerprint scanner dengan model yang sama.

Seperti yang banyak dirumorkan sebelumnya, Galaxy Z Fold 3 sekaligus menjadi ponsel lipat pertama Samsung yang mendukung penggunaan Stylus S Pen. Sebelumnya, S Pen hanya ditemukan di seri Galaxy Note.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Galaxy Z Fold 3 dapat menggunakan aksesori pena stlyus S Pen yang dijual terpisah, dalam bundel khsusus bersama casing Flip Cover with S Pen

Berbeda dari Galaxy Note, Galaxy Z Fold 3 tidak memiliki kompartemen khusus di bodinya untuk menaruh S Pen.

Stylus itu diletakkan di aksesori casing yang memiliki tempat penyimpanan khusus di sisi samping.

S pen pun hanya dijual dalam bundel bersama casing tadi, yang bernama Flip Cover with Pen. Samsung juga menawarkan beberapa casing jenis lain, seperti Leather Cover dan Aramid Cover.

Pena S Pen yang disediakan ada dua jenis, yakni S Pen Fold Edition yang tidak memiliki sambungan Bluetooth, dan S Pen Pro yang terhubung ke ponsel dengan Bluetooth serta memiliki fungsi lebih lengkap.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Flip Cover with Pen memiliki tempat khusus di sisi samping untuk menyimpan S Pen.

Galaxy Z Fold 3 sendiri ditawarkan dalam tiga varian warna. Selain Phantom Black, ada Phantom Green dan Phantom Silver. Harganya di Indonesia adalah Rp 24.999.000 untuk versi 12 GB/ 256 GB dan Rp 26.999.000 untuk versi 12 GB/ 512 GB.

Penampilan Galaxy Z Fold 3 dari berbagai sisi, berikut aksesori casing dan S Pen, dapat dilihat dalam rangkaian foto di tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.