Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Foto Kerupuk Rambak di Akun Instagram Apple, Jepretan Fotografer Semarang

Kompas.com - 12/08/2021, 17:22 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Rezha mengatakan, sebelum fotonya diunggah ke akun Instagram resmi Apple, ia mendapat e-mail dari Apple.

Baca juga: Disodori Android, Fanboy Apple Yakin Itu iPhone

Sayangnya, Rezha enggan mengungkap detail isi e-mail karena bersifat rahasia. Intinya, e-mail itu berisi pemberitahuan bahwa fotonya kandidat kuat untuk diunggah ke akun resmi Apple.

Ia pun tidak mengatakan apakah ada apresiasi lain di luar exposure yang diterima lewat Instagram Apple. Tapi menurut Rezha, pengakuan akan karyanya jauh lebih bernilai dibanding materi.

"Sudah mendapat perhatian, sudah diberikan apresiasi dari Apple, membawa Indonesia ke mata dunia lewat akun resmi Apple, sudah sangat membanggakan," ujarnya.

Sindiran halus untuk Instagram

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rezha menyampaikan sindirian halus untuk Instagram. Ia menulis "setelah Instagram is no longer only photo sharing app" yang merujuk ke pernyataan CEO Instagram, Adam Mosseri beberapa waktu lalu.

Singkatnya, Mosseri mengatakan bahwa Isntagram lebih dari aplikasi berbagi foto saja, tapi juga platform untuk berbelanja dan berbagi video pendek.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by rezha amran (@amranrezha)

Perubahan ini turut dirasakan Rezha yang sudah menjadi pengguna Instagram sejak tahun 2012, di tahun yang sama saat Facebook mengakuisisi Instagram. Ia mengaku rindu dengan Instagram versi lawas.

Baca juga: Bos Instagram Mengaku Nyontek Snapchat

"Itu sebenernya bikin aku kayak 'wah aku rindu Instagram zaman dulu'. Aku yakin banyak temen-teman Instagrammers lama yang mengamini," aku Rezha.

Baginya, Instagram lama yang masih minim fitur, merupakan tempat berbagi karya. Namun, fungsi itu mulai bergeser hari ini.

"Kita dulu di sosial media berkarya dan mengapresiasi karya, kalau sekarang kan luas banget peran sosial media dan netizen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com