Kebutaan tersebut rupanya disebabkan oleh kebiasaan menggunakan smartphone sambil berbaring di ruangan yang gelap.
Plant menjelaskan, orang seringkali menggunakan ponsel sambil berbaring di mana satu mata tertutup, atau tidak fokus secara tak sengaja.
Contohnya, menggunakan ponsel dalam posisi rebahan miring ke kiri, mata bagian kanan membutuhkan waktu beberapa menit sebelum bisa melihat sebaik mata kiri.
Begitu pula sebaliknya, saat bermain ponsel dalam posisi berbaring miring ke kanan. Sebab dalam posisi rebahan menyamping, satu mata tidak terkena cahaya ponsel sebanyak mata lainnya.
Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan.
Gejala kebutaan sementara, biasanya banyak terjadi pada pasien yang mengidap penyakit stroke. Itulah letak masalahnya karena hal ini dapat menyebabkan diagnosis yang salah dari dokter.
"Beberapa tahun yang lalu pasien-pasien ini mungkin akan dirujuk terlebih dahulu ke klinik spesialis," ujar Plant.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.