Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2021, 14:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Perusahaan keamanan siber, NortonLifeLock, dan perusahaan keamanan digital serta privasi, Avast, mengumumkan merger dengan nilai lebih dari 8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 115 triliun (kurs Rp 14.300).

NortonLifeLock mengakuisisi seluruh saham Avast dan akan membangun perusahaan siber keamanan baru yang lebih besar. Kendati demikian, belum dijelaskan secara rinci seperti apa perusahaan baru tersebut nantinya.

Berdasarkan persyaratan merger, pemegang saham Avast berhak menerima pembayaran berupa tunai dan saham baru yang diterbitkan oleh NortonLifeLock.

Saham NortonLifeLock menyentuh angka 27,20 dollar AS (sekitar Rp 391.000) saat penutupan pada 13 Juli 2021.

Pada tanggal tersebut merupakan hari terakhir perdagangan saham NortonLifeLock, sebelum dikaitkan dengan agenda merger pada 14 Juli 2021.

Baca juga: Perusahaan Induk TikTok Akuisisi Pengembang Game Mobile Legends

Para petinggi Avast dan NortonLifeLock meyakini bahwa aksi korporasi ini akan membuka peluang baru yang lebih menarik untuk menciptakan bisnis keamanan siber.

"Dengan penggabungan ini, kami bisa memperkuat platform keamanan siber kami dan membuatnya tersedia ke lebih dari 500 juta pengguna," jelas Vincent Pilette, CEO NortonLifeLock, dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (14/8/2021).

"Kami juga memiliki kemampuan untuk bisa lebih mempercepat inovasi untuk mengubah keamanan siber," imbuh Pilette.

Aksi korporasi ini berpeluang mengawinkan keunggulan masing-masing perusahaan. Avast menonjolkan keunggulannya lewat produk antivirus yang fokus pada privasi, ditambah pengalaman NortonLifeLock dalam perlindungan identitas.

Beberapa hal tersebut memang sedang sangat dibutuhkan banyak konsumen dan bisnis saat ini. 

Menurut Ondrej Vlcek, CEO Avast, di tengah ancaman keamanan siber yang makin marak, penetrasi keamanan siber masih rendah. Merger ini diharapkan bisa memberikan solusi masalah tersebut.

Baca juga: Rekomendasi Antivirus untuk Windows 10, Salah Satunya Gratis

"Tim bertalenta kami akan memiliki peluang lebih memiilki peluang untuk berinovasi dan mengembangkan solusi dan layanan yang disempurnakan serta peningkatan kemampuan dari akses hingga insight data yang unggul," kata Vlcek, melansir dari Business Wire.

Sebagai informasi, Avast merupakan perusahaan yang didirikan di Republik Ceko. Avast fokus membuat software untuk konsumer dan bisnis kecil selama sebelas tahun, termasuk software AVG.

Sementara NortonLifeLock, yang dulunya dikenal sebagai Symentec Corporation. Perusahaan yang berbasis di Tempe, Arizona, Amerika Serikat ini fokus mengembangkan antivirus sejak 1991.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com