Oleh karena itu, pihak Samsung global akhirnya memutuskan untuk memproduksi ponsel dengan kuantitas cukup banyak secara global. Dengan begitu diharapkan biaya produksi dan harga jual bisa ditekan.
"Tujuannya apa? Supaya konsumen bisa merasakan atau menikmati pengalaman dan gaya hidup berbeda yang dihadirkan dari ponsel lipat, baik melalui Galaxy Z Fold 3 atau Z Flip 3," kata Verry.
Tentunya, tidak hanya memangkas harga, namun kualitas yang diberikan kini diklaim Samsung lebih menyesuaikan dengan banderol harga yang dipatok.
"Kami (Samsung) berpikir bahwa harga yang kami berikan, akan menjawab semua ini. Kami juga tetap memberikan apa yang sesuai, termasuk soal ketahanan ponsel lipat buatan kami," kata Blackard.
Tingginya harga yang diberikan, menjadi salah satu pertimbangan seseorang untuk menunda pemakaian ponsel lipat. Terlebih, saat itu, sebagian besar negara di dunia tengah dilanda pandemi Covid-19.
Hal ini juga dibuktikan oleh data dari lembaga riset, Strategy Analytics yang menyebut bahwa, pada 2020, lini ponsel lipat Samsung yang mencakup Galaxy Z Fold series dan Galaxy Z Flip hanya terjual sekitar 2 juta unit saja secara global.
Menurut Strategy Analytics, di tahun 2021 ini, Samsung diperkirakan akan menjual sekitar 5,2 juta unit ponsel lipat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNET, Sabtu (14/8/2021).
Baca juga: Fitur Mewah tapi Dijual Lebih Murah, Apa Rencana Samsung untuk Galaxy Z Fold 3?
Jika menengok ke belakang, Samsung meluncurkan Galaxy Z Fold 2 pada 2020 dengan banderol harga 1.999 dollar AS (sekitar Rp 28,7 juta), sedikit lebih mahal dibandingkan harga Galaxy Fold generasi pertama, yang seharga 1.980 dollar AS atau sekitar Rp 28,4 juta.
Sebagai perbandingan, harga Galaxy Z Fold 3 kini mulai dari 1.799 dollar AS (sekitar Rp 25,8 juta). Sedangkan Galaxy Z Flip 3 kini dipatok harga mulai 999 dollar AS atau sekitar Rp 14,3 juta.
Harga Galaxy Z Flip 3 kini lebih murah 451 dollar AS (sekitar Rp 6,4 juta) dibandingkan Galaxy Z Flip pertama yang tahun lalu dibanderol 1.450 dollar AS (sekitar Rp 20,8 juta).
Baca juga: Harga serta Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 di Indonesia
Dengan hadirnya Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3, Samsung juga berharap bahwa persepsi seseorang tentang inovasi ponsel lipat akan berubah.
Apalagi, kedua smartphone lipat ini membawa sejumlah peningkatan hardware dan perbedaan yang cukup mencolok ketimbang generasi sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, Samsung menanamkan sensor kamera di dalam layar, alias under display camera, tepatnya di layar utama Galaxy Z Fold 3. Kamera selfie tersembunyi itu beresolusi 4 MP (f/1.8).
Selain itu, Galaxy Z Fold 3 juga dibekali pelindung IPX8 yang bisa melindungi ponsel dari air di kedalaman hingga 1,5 meter selama 30 menit. Samsung juga membekali perangkat ini dengan Corning Gorilla Glass Victus untuk melindungi layar dari goresan dan benturan.
Tak ketinggalan, Galaxy Z Flip 3 juga mendapatkan peningkatan, mulai dari ukuran layar sekunder yang lebih lebar, yaitu 1,9 inci dengan panel Super AMOLED Display beresolusi 112 x 300 piksel.
Baca juga: Menjajal Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 3, Kini dengan Stylus S Pen
Samsung Galaxy Z Flip3 kini juga dibekali dua kamera utama, yaitu ultrawide 12 MP dan wide 12 MP. Ada pula bingkai yang menggunakan Armor Premium, yang diklaim sebagai rangka ponsel terkuat saat ini
Di Indonesia, Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 sudah bisa dipesan melalui situs Samsung Indonesia melalui tautan berikut ini.
Berikut, harga Samsung Galaxy Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 di Indonesia, untuk masing-masing varian: