Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Dibuka, Pengajuan Centang Biru Twitter Kini Ditutup Lagi

Kompas.com - 16/08/2021, 14:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru sekitar tiga bulan dibuka, pengajuan verifikasi/centang biru akun Twitter kembali ditutup. Sebelumnya, pada Mei 2021 lalu, Twitter membuka kembali pengajuan centang biru, setelah menyetop pengajuan verifikasi ini sejak 2017.

Namun pada Agustus 2021 ini, pengajuan centang biru/verified account kembali disetop oleh Twitter. Pengumuman itu disampaikan oleh Twitter lewat akun resmi mereka dengan handle @verified.

"Kami menghentikan sementara waktu akses pengajuan verifikasi akun sehingga kami bisa melakukan peningkatan pada proses aplikasi dan peninjauan," tulis Twitter dalam pengumuman yang diunggah hari Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Membludak, Permintaan Centang Biru Twitter Ditutup Sementara

Melansir dari The Verge, perwakilan Twitter mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan proses pengajuan verifikasi akun yang telah masuk dalam beberapa pekan ke depan.

Namun, bagi pengguna lain yang baru ingin mengajukan proses verifikasi, harus menunggu sampai waktu yang belum ditentukan.

Twitter tidak menjelaskan alasan pasti mengapa mereka lagi-lagi menghentikan proses pengajuan lencana centang biru, setelah kurang lebih tiga bulan dibuka kembali.

Namun pada Mei 2021 lalu, tak lama setelah program pengajuan akun verifikasi kembali dibuka sejak 2017 disetop, Twitter mengakui mereka telah salah memberikan lencana centang biru untuk akun palsu, yang mengklaim sebagai novelis Cormac McCarthy.

Sejumlah akun bot juga diketahui mendapat lencana centang biru. Akun dengan handle @conspirator0 yang fokus menyoroti disinformasi, menemukan setidaknya enam akun baru yang telah diverifikasi.

Baca juga: Siapa Saja Kini Bisa Ajukan Verified Account di Twitter

Semua akun tersebut baru dibuat pada 16 Juni 2021. Ciri-ciri lain yang cukup jelas bahwa akun tersebut adalah akun palsu adalah tidak satupun twit yang diunggah, meskipun followers (pengikut) mencapai ribuan.

Bahkan jika enam akun itu dibandingkan, jumlah follower-nya hampir identik, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Mashable. Twitter pun mengakui kesalahan tersebut.

"Kami secara keliru menyetujui pengajuan verifikasi beberapa akun palsu. Kami telah menangguhkan secara permanen akun-akun bermasalah tersebut, dan menghapus lencana centang biru mereka, sesuai kebijakan spam dan manipulasi kami," jelas Twitter, dihimpun dari Daily Dot.

Namun belum diketahui pasti, apakah kekeliruan ini yang menjadi alasan utama Twitter menangguhkan pengajuan verifikasi akun kali ini.

Diprotes dan ditangguhkan

Seperti dikatakan sebelumnya, proses penangguhan verifikasi akun sempat ditangguhkan pada tahun 2017. Penangguhan dilakukan setelah Twitter mendapat protes karena memberikan lencana centang biru pada akun Jason kessler.

Ia diketahui sebagai pihak pendukung supremasi kulit putih yang mengorganisir protes berbau rasial di Charlotterville, Virginia, Agustus 2017 lalu. Sebagian orang menyebut akun Kessler tidak berhak mendapat lencana centang biru.

Baca juga: Instagram Permudah Pengajuan Centang Biru

Twitter pun mengakui bahwa memberikan lencana tersebut kepada Kessler adalah hal yang keliru.

"Kami menyadari telah menciptakan kebingungan ini dan butuh untuk menyelesaikannya. Kami telah menghentikan untuk sementara semua verifikasi umum yang dikerjakan dan akan melaporkan kembali segera," tulis Twitter kala itu.

Pada 2018, Twitter sempat membuka lagi program verifikasi secara perlahan. Beberapa akun diketahui cukup "beruntung" mendapat lencana verifikasi.

Beberapa di antaranya adalah penulis buku kontroversial Fire and Fury, Michael Wolff. Ada pula akun lain Mick Mulvaney, Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Amerika Serikat, dan salah satu editor media Fast Company, Anjali Khosla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com