Ian mencontohkan, pengguna bisa menggabungkan kata random sepert "cofeetrainfish", "walltinshirt", atau tiga kata acak lainnya.
Menurut Ian, pengguna bebas memilih tiga kata acak apa saja yang mudah diingat. Namun perlu diingat, tiga kata acak yang dipilih bukan kata-kata yang mudah ditebak, seperti "onetwothree".
Hindari juga memilih kata yang memiliki kaitan erat dengan pengguna secara pribadi, misalnya nama anggota keluarga atau hewan peliharaan.
KompasTekno mencoba menggunakan metode "three random words" dari NCSC untuk membuat kombinasi password baru. Tiga kata yang dipilih adalah "kompastangseldandelion".
Saat dicek di situs pengecek kekuatan password, seperti security.org, kata "kompastangseldandelion" menjadi kata kombinasi password yang termasuk aman dan kuat, atau tidak mudah dibobol.
Baca juga: Begini Cara Membuat Password yang Kuat agar Akun Tidak Mudah Diretas
Di situs itu disebutkan, komputer membutuhkan waktu sekitar 10 triliun tahun untuk memecahkan kata sandi "kompastangseldandelion".
Namun, saat KompasTekno menguji dua kombinasi password yang dicontohkan oleh Ian, yaitu "cofeetrainfish" dan "walltinshirt", tidak semuanya benar-benar kuat. Pasalnya, di situs security.org, kombinasi "walltinshirt" hanya butuh waktu tiga minggu saja untuk dipecahkan.
Untuk itu, bila ingin membuat kombinasi password dengan konsep "three random words" ini, ada baiknya mengecek terlebih dahulu di sejumlah situs pengecek kekuatan password.
"Tiga kata acak yang dipilih dengan baik bisa sangat mudah diingat tetapi tidak mudah ditebak. Ini memberikan perlindungan sekaligus kemudahan untuk pengguna," tulis Ian.
Pihak NCSC tak memungkiri bahwa kombinasi kata sandi dari tiga kata acak memang bukan solusi mutlak untuk mengatasi masalah yang sering dialami oleh banyak pengguna, yaitu mengingat banyak sandi yang berbeda dalam satu waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.