Selain itu ada 3.700 titik Puskesmas dan rumah sakit, serta layanan kesehatan lain untuk mendukung kebutuhan database kesehatan yang terintegrasi. Johnny menambahkan, di sektor keamanan ada 3.900 titik layanan keamanan masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Baca juga: Kronologi Satelit Nusantara Dua Gagal Mengorbit Kemudian Hancur
Selanjutnya, ada 47.900 titik kantor desa/kelurahan, kecamatan, dan pemerintah daerah lain untuk mendukung pelayanan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE/e-government), serta 600 titik layanan publik lainnya.
Konstruksi SATRIA-I dimulai 3 September 2020 dengan target peluncuran di tahun 2023. Keberlanjutan satelit SATRIA-I masih berlangsung saat ini dan diklaim sudah mencapai 30 persen pada akhir Juli 2021.
SATRIA-I rencananya akan sampai pada orbit 146 BT menggunakan frekuensi Ka-band dengan teknologi HTS berkapasitas 150 Gbps.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.