KOMPAS.com - Google Meet merupakan salah satu aplikasi video conferencing populer yang banyak digunakan selama pandemi Covid-19, termasuk dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh alias PJJ.
Meski bermanfaat, namun penggunaan Google Meet yang terlalu lama dapat menguras kuota data internet dengan jumlah yang cukup besar.
Menurut Google, pengguna Google Meet setidaknya dapat menghabiskan kuota data sebanyak 2,6 GB per jam dalam pengaturan kualitas video HD (720p). Sementara, penggunaan Google Meet pada kualitas SD (480p) dapat memakan kuota internet sebanyak 0,9 GB setiap jamnya.
Baca juga: Fitur Google Meet yang Perlu Diketahui Siswa untuk PJJ, Salah Satunya Bisa Hemat Kuota
Angka ini bisa berlipat-lipat karena durasi belajar online biasanyamencapai beberapa jam setiap harinya. Untungnya, Google menyediakan cara untuk menghemat penggunaan kuota data agar tidak boros.
Untuk mengetahuinya, silakan simak langkah-langkah di bawah ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Republic, Rabu (18/8/2021).
Fitur untuk menghemat penggunaan data dapat ditemukan di Google Meet versi Android dan iOS. Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut.
Bagaimana dengan pengguna Google Meet versi web di komputer desktop dan laptop?
Anda dapat menurunkan resolusi video untuk mengurangi konsumsi data.
Baca juga: Fitur Google Meet yang Perlu Diketahui Siswa untuk PJJ, Salah Satunya Bisa Hemat Kuota
Resolusi bisa diturunkan baik untuk video yang dikirim (video dari komputer pengguna) maupun video yang diterima (video dari peserta lain dalam meeting). Caranya sebagai berikut.
Pengaturan di atas bisa dilakukan oleh peserta meeting. Selain dari sisi peserta, host di Google Meet juga bisa mengatur resolusi video yang ditampilkan selama sesi video conferencing berlangsung. Caranya di bawah ini.
Baca juga: 3 Cara untuk Menjadwalkan Rapat di Google Meet
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.