KOMPAS.com - Ponsel teranyar yang diperkenalkan Xiaomi yakni Redmi 10, disinyalir akan masuk ke Indonesia. Tanda-tanda kehadiran ponsel tersebut muncul di halaman Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian.
Di halaman tersebut Xiaomi diketahui telah mengantongi sertifikat lolos uji TKDN dengan angka 30,60 persen. Dalam sertifikasi bernomor 4421/SJ-IND.8/TKDN/7/2021 itu tertulis bahwa ponsel Xiaomi dengan nomor kode 21061119AG telah memenuhi syarat angka minimum TKDN 30 persen.
Apabila ditelusuri, ponsel dengan nomor kode 21061119AG tersebut mengarah ke Redmi 10 yang baru saja dirilis. Xiaomi Indonesia sendiri mendapat sertifikasi tersebut sejak 6 Juli 2021.
Baca juga: Xiaomi Redmi 10 Resmi Meluncur dengan Kamera 50 MP
Redmi 21061119BI receives the Indian BIS certification. For reference, 21061119AG is the model number for the Redmi 10.#Xiaomi #Redmi10 #Redmi10Power pic.twitter.com/Y5Y2p8zQbB
— Mukul Sharma (@stufflistings) July 22, 2021
Selain itu, ponsel dengan nomor kode yang sama juga muncul di halaman sertifikasi Malaysia dan mengarah kepada Redmi 10. Adapun ponsel Redmi 10 ini akan diperkenalkan secara resmi di Malaysia pada 20 Agustus.
Kendati demikian, belum dapat dikonfirmasi, kapan ponsel ini akan dirilis di Indonesia. Xiaomi sendiri masih belum mengumumkan rencana kehadiran Redmi 10 di Tanah Air.
Untuk spesifikasinya, Xiaomi Redmi 10 mengusung layar IPS LCD dengan diagonal 6,5 inci. Layar beresolusi 1.080 x 2.400 piksel tersebut sudah mendukung refresh rate 90 Hz.
Berbeda dengan pendahulunya yaitu Redmi 9, bagian atas layar Redmi 10 kini dihiasi dengan lubang punch-hole yang menampung kamera selfie beresolusi 8 MP (f/2.0). Sebelumnya, Xiaomi Redmi 9 mengadopsi layar dengan poni berbentuk tetesan air (waterdrop).
Selain itu, perbedaan lainnya juga terletak pada aspek fotografi. Xiaomi Redmi 10 kini dibekali dengan kamera utama beresolusi 50 MP (f/1.8) PDAF. Ini merupakan ponsel seri Redmi pertama yang memiliki kamera utama dengan resolusi tersebut.
Sementara, ketiga kamera belakang lainnya adalah kamera ultra wide 8 MP, kamera macro 2 MP, dan kamera depth sensor 2 MP.
Dari segi hardware, Xiaomi Redmi 10 ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G88 (12nm). Chip ini dipadankan dengan tiga opsi RAM dan kapasitas penyimpanan yakni 4 GB/64 GB, 4 GB/128 GB, dan 6 GB/128 GB.
Baca juga: Poco F3 GT Dikeluhkan Overheat, Xiaomi Akui Ada Masalah
Fitur lainnya mencakup baterai 5.000 mAh, Fast Charging 18 Watt, Reverse Charging 9 Watt, OS Android 11, antarmuka MIUI 12.5, Fingerprint (side-mounted), Face Unlock, Bluetooth 5.1, Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), USB Type-C, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Dual Speakers, dan jack audio 3,5 mm.
Bedanya dengan Redmi 9, ponsel ini tidak dibekali dengan fitur NFC serta dukungan slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Di Malaysia, Xiaomi Redmi 10 konon akan dibanderol dengan harga 180 dollar AS (sekitar Rp 2,5 juta) untuk varian 4 GB/64 GB, 200 dollar AS (sekitar Rp 2,8 juta) untuk model 4 GB/128 GB, dan 220 dollar AS (sekitar Rp 3,1 juta) untuk varian 6 GB/128 GB.
Pilihan warnanya ada tiga yakni Carbon Gray, Pebble White, dan Sea Blue. Belum diketahui berapa harga Xiaomi Redmi 10 jika masuk secara resmi ke Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.