Satu lagi teknologi ala DSLR dan mirrorless yang diboyong oleh Oppo ke ponsel adalah peredam goyangan Optical Image Stabilizer 5 Axis.
Cara kerjanya adalah dengan mengabungkan gerakan dari sensor dan lensa kamera untuk mengkompensasi arah goyangan di lima sumbu berbeda .
Baca juga: Oppo A15 dan A15s Turun Harga di Indonesia
Menurut Oppo, teknologi OIS 5-Axis ini bisa menawarkan stabilisasi hingga tiga derajat, atau tiga kali lebih besar dibandingkan teknologi OIS konvensional yang bisa diterapkan di ponsel. Kinerjanya dalam meredam goyangan di kondisi gelap disebut 65 persen lebih baik.
Menurut Oppo, teknologi Five-axis OIS ini akan dirilis secara komersial pada produk OPPO mulai kuartal I-2022.
Terakhir, Oppo meluncurkan teknologi kamera bawah layar (Under Screen Camera, USC) generasi terbarunya.
Teknologi USC generasi baru ini diklaim mampu memberikan pengalaman melihat layar ponsel yang lebih luas, karena tidak ada poni sebagai rumah kamera selfie, tanpa mengorbankan kualitas hasil foto pada kamera depan.
Baca juga: Oppo Sempurnakan Teknologi Kamera Selfie Bawah Layar
Tingkat kerapatan piksel untuk layar, termasuk bagian yang berada di depan kamera USC, kini bisa dijaga agar tetap tinggi, mencapai 400 ppi.
Oppo juga menerapkan transparent wiring dan algoritma khusus berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk diffraction reduction, anti-condensation, HDR, and Automatic White Balance (AWB) untuk menjaga kualitas tangkapan kamera meskipun disembunyikan di bawah layar.