Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Tahun Lalu, Google Perdana Lepas Saham 85 Dollar Per Lembar

Kompas.com - 19/08/2021, 16:27 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 17 tahun lalu, Google mencetak sejarah baru dengan melantai di bursa saham pasar modal Amerika Serikat. Penawaran saham perdana (IPO) pertama kali dilakukan Google pada 19 Agustus 2004 lalu.

IPO Google sangat dinanti-nantikan banyak investor kala itu meskipun usia perusahaan masih enam tahun.

Antusiasme ini muncul setelah meredupnya fenomena "dot-com bubble", istilah yang merujuk pada masa ketika banyak spekulasi investasi muncul untuk perusahaan internet di rentang tahun 1995-2000.

Saat IPO, Google melepas 19 juta saham dengan harga per lembar sebesar 85 dollar AS dan valuasi sebesar 23 miliar dollar AS kala itu.

Kini nilai tersebut sudah menembus angka 2.708 dollar AS pada penutupan pasar 18 Agustus 2021.

Pada 2014, harga per lembar saham Google mulanya akan dipatok antara 108-135 dollar AS. Namun, Google menurunkan harga karena IPO tidak berjalan baik.

Banyak investor yang disebut menunda pembelian saham karena Google menggunakan skema lelang untuk menjual saham.

Pada hari pertama perdagangan, saham Google naik 18 persen. Melansir dari arsip CNN, Google mengumpulkan pendanaan sebesar 1,67 miliar dollar AS.

Dari perolehan tersebut, sebanyak 1,2 miliar diplot untuk perusahaan dan 473 juta dollar AS untuk para eksekutif dan investor Google yang melepas saham mereka.

Pada 2014, Google kemudian memecah harga sahamnya dan kemudian melakukan restrukturisasi perusahaan dengan mendirikan perusahaan induk bernama Alphabet Inc setahun kemudian.

Baca juga: Melihat Alphabet, Perusahaan Baru Pemilik Google

Dirangkum dari Yahoo Finance, harga saham Google rata-rata naik 24,8 persen per tahun sejak melakukan IPO tahun 2004.

Pada 2020, induk Google menjadi perusahaan Amerika Serikat ketiga yang paling bernilai dengan valuasi lebih dari 1 triliun dollar AS Rp 14.422 triliun.

Baca juga: Sejarah Google, Raksasa Mesin Pencari yang Hampir Dijual Murah

Dihimpun dari Companies Market Cap, nilai kapitalisasi Alphabet Inc saat ini mencapai 1.816 triliun dollar AS (sekitar Rp 26.196 triliun).

Dengan capaian ini, Alphabet Inc bergabung dengan Apple dan Microsoft sebagai perusahaan AS paling bernilai. Pundi-pundi Alphabet Inc kian menggunung setelah meraup pendapatan sebesar 55,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 801,85 triliun) pada kuartal I-2021.

Jumlah tersebut naik 34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada periode yang sama, Alphabet Inc mencetak laba sebesar 18 miliar dollar AS (sekitar Rp 261 triliun).

Baca juga: Mengenal Sundar Pichai, Orang Nomor Satu di Google dan Alphabet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com